Shania Twain, Masa Kecil Kurang Bahagia

Sosialita | Senin, 10 Desember 2012 - 12:12 WIB

Shania Twain, Masa Kecil Kurang Bahagia
Shania Twain Foto: fanpop.com

SEJAK comeback ke dunia musik setelah delapan tahun menghilang, Shania Twain terus menggebrak. Puas menggelar konser Shania: Still The One di Colosseum, Caesars Palace, Las Vegas, AS, Twain menggelar pesta amal untuk anak-anak kurang mam­pu, baru-baru ini. Hasilnya, dalam sema­lam, diva musik country ini sukses mengum­pulkan 25 ribu dolar AS.

“Bersama suami (Frederich Thie­baud), saya ingin mendonasikan seluruh uang amal untuk anak-anak kurang mampu, mungkin melalui salah satu program sekolah Andre Agassi,” ujar Twain.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hasrat membantu anak-anak rupa­nya berlatar masa kecilnya yang pahit. Diceritakan pemilik album Come on Over, Up! dan Greatest Hits ini, waktu kecil ia sangat miskin dan telantar saat tinggal di Ontario utara, Kanada. Pergi ke sekolah tanpa sarapan dan bekal uang bukanlah hal aneh.

“Pakaian teman sekelas saya selalu bersih. Ia rajin menggosok gigi, ram­butnya pun selalu tersisir rapi. Saat saya belum makan, saya kembali pu­lang karena sedih melihat teman-te­man di sekolah menikmati makanan mereka,” jelas Twain.

Lantaran kurang mampu, ia kerap diledek teman sekolah dan seper­main­an. Makanya itu, Twain berjanji, suatu hari nanti ia akan membantu anak-anak yang senasib dengannya. “Bisa atau tidak, saya ber­usaha memenuhi janji itu,” kisahnya.

Waktu berjalan, hidup Twain ber­tambah sulit setelah ibu dan ayah tirinya tewas dalam kecelakaan mobil pada 1987. Twain terpaksa harus merawat dua saudara laki-lakinya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook