KABAR membanggakan datang dari kontes kecantikan Miss Universe 2013 di Moskow. Putri Indonesia 2013 Whulandary Herman kemarin diumumkan mendapatkan peringkat empat national costume. Adapun final perebutan mahkota yang kini disandang Olivia Culpo itu dilangsungkan dini hari tadi.
"National costume Indonesia dapat nomor empat," kata Whulan kemarin sore. Dia mengabarkannya beberapa jam sebelum acara puncak berlangsung.
Kostum nasional Indonesia tahun ini terinspirasi oleh reog ponorogo, kesenian tradisional dari Jawa Timur. Tahun lalu Indonesia mengangkat burung garuda. Kostum yang diperagakan Puteri Indonesia 2011 Maria Selena tersebut berhasil masuk 10 besar. Tahun ini prestasinya meningkat. Masuk 5 besar.
"Whulan terharu ketika Indonesia dikasih tahu dapat peringkat empat. Sebab, perjuangan untuk membawa kostum reog yang beratnya lebih dari 25 kilogram itu nggak mudah," jelasnya.
Di samping itu, proses pembuatan kostum penuh cerita. Dia berharap keberhasilan itu menjadi pertanda baik. "Semoga nama bangsa kita dipanggil ya saat malam final nanti," doanya.
Untuk national costume di Miss Universe, meski temanya menonjolkan budaya negara masing-masing, harus dituangkan dalam bentuk yang megah dan unik. Tak heran kalau kostum yang diperagakan setiap kontestan sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
Kostum reog ponorogo yang dikenakan perempuan asal Padang itu beratnya sekitar 25 kilogram. Modelnya seksi dan catchy. Memiliki sayap setinggi 1,5 meter dan ekor sekitar 2 meter. Keduanya dihias pola burung merak dengan teknik airbrush. Bulu burung merak asli digunakan untuk aksen mahkota dan bagian atas ekor.
Pengguna bulu burung merak untuk kostum nasional tahun ini cukup banyak. Selain Indonesia, ada Rumania, Nikaragua, Ekuador, dan Honduras. Yang berhasil menjadi juara adalah Miss Nikaragua Nastassja Bolivar.
"Tadinya nggak menyangka Indonesia bakal dapat peringkat. Melihat kostum teman-teman, ada sedikit waswas juga. Tapi, kembali lagi, apa yang saya kenakan ini tidak kalah daripada yang lain. So, reog ponorogo ini layak berada di posisi top 5," ungkapnya bangga.
Diungkapkan Whulan, kostum rancangan Yanuar Pribadi dari Solo Batik Fashion ini cukup dramatis perjalanannya. Kostum tersebut sempat tertinggal di Indonesia ketika dia berangkat. Itu disadari setelah dia tiba di Moskow. Akhirnya kostum tersebut disusulkan dan baru tiba setelah karantina berjalan lebih dari seminggu.
Detik-detik menjelang final dan mendapat berita bahagia seperti ini, semangat dan energi Whulan bertambah. Apalagi, keluarga besarnya sudah berada di Moskow untuk memberikan dukungan. Setidaknya, perjuangannya selama ini untuk berkompetisi tidak sia-sia. Meski menjalaninya dengan fun, Whulan tetap mematok target juara.
"Itu yang terberat. Kita harus berbeda di antara para perempuan cantik dari seluruh dunia ini. Kalau hanya melihat cantik dan tingginya, semuanya begitu," jelasnya.
Di final Whulan kembali mengenakan evening gown Java Blossom rancangan Anaz Khairunnas. Gaun itu dipakainya saat preliminary competition pada Selasa (5/11) lalu. Anaz yang dihubungi kemarin menjelaskan, gaun itu paling tepat untuk preliminary maupun malam final. "Gaun itu sebagai best gown untuk momen preliminary dan malam final," jawabnya.
Tidak masalah mengenakan evening gown yang sama saat preliminary maupun final. "Waktu itu Ximena Navarette (Miss Universe 2010), Leila Lopes (Miss Uiniverse 2011) juga pakai gaun yang sama kok saat preliminary dan final," jelasnya. (jan/c2/ayi)