(RIAUPOS.CO) - Raline Shah tampak selalu tampil anggun dengan riasannya yang sempurna. Di balik penampilannya yang selalu memesona, tak disangka ia memiliki latar belakang tomboi saat remaja. Karena sangat tomboi, ia pernah diberikan lipgloss untuk pertama kalinya oleh temannya.
Sang ibu sangat mengerti akan kebutuhan gadis cantiknya yang masih sangat tomboi itu. Dari situlah sang ibu memberikan hadiah ulang tahun dalam bentuk pelatihan make-up oleh Make up Artist selama tiga hari ketika diusianya yang ke-16 tahun.
“Waktu kecil saya sangat tomboi kebetulan ibu saya suka bersosialisasi dan banyak sekali acara pernikahan, ulang tahun, dan aku harus pergi, aku ga ngerti makeup dan ga hobi make-up. Jadi pada ulang tahun aku yang ke 16, dia memberikan aku hadiah, dalam bentuk satu makeup artist yang ngajarin aku makeup selama 3 hari 3 malam, ngajarin aku look pagi, look malam, dari yg aku tidak tertarik sama sekali aku jadi belajar, oh make-up itu mengaplikasikannya kaya gimana, kebutuhannya apa aja, dari situ aku jadi sangat tertarik dengan make-up,” ujar Raline Shah saat ditemui di Gandaria City Hall, Jakarta, Sabtu (6/10).
Kecintaannya dengan make-up semakin bertambah ketika ia duduk di bangku kuliah. Walaupun mengambil pendidikan dalam bidang politik di salah satu Universitas di Singapura, ia pernah belajar tentang make-updan parfum di Chemistry Department.
“Dari situ, aku jadi belajar tentang bahan-bahan make-up, isi lipstik itu apa aja, isi foundation itu apa aja, yang membuat foundation lebih halus apa, buat lebih matte apa,” tambah Raline Shah.
Ketertarikan Raline Shah dengan make-up didorong oleh sang ibu, melalui karakter sang ibu yang percaya diri dan sangat positif. Karakter inilah yang membuat Raline Shah menjadi lebih pintar mengaplikasikan make-up. Bukan hanya sekedar produk make-up-nya saja yang penting, tapi juga bagaimana memaksimalkannya.
“Saya cinta makeup, karena saya belajar makeup, sampai beli buku-buku fisik makeup artis terkenal. Salah satu yang menginspirasi aku itu Bobby Brown, ia selalu memberikan kalimat filosofis yang menginspirasi misalnya jangan pernah operasi plastik, jangan pernah mengubah warna rambut kita, dia bilang kita harus pede memancarkan bagian-bagian dimana kita tau itu indah, kekurangan kita bisa diubah dengan makeup, bisa diimprove dengan makeup,” tutupnya.(inr/jpg)
