NAMA Citra Scholastika mulai dikenal sejak mengikuti Indonesian Idol 2010. Gadis kelahiran Jogjakarta, 5 Juni 1993 itu menjadi pemenang kedua setelah Igo Pentury yang berasal dari Ambon. Kini, Citra mulai tidak nyaman dengan embel-embel Idol di belakang namanya.
Harapannya, masyarakat menilainya sebagai penyanyi profesional, bukan sekadar jebolan ajang pencarian bakat menyanyi. ”Saya berusaha untuk memperkuat brand, bukan hanya sekadar finalis Indonesian Idol. Saya ingin orang melihat saya sebagai Citra Scholastika yang memiliki karakter dan lagu sendiri,” katanya.
Untuk itu, dia selalu berusaha tampil total. Mulai ujung rambut hingga ujung kaki harus terlihat sempurna, dan kualitas suara selalu dijaganya agar tetap prima.
”Musik tidak bisa menipu siapa pun, orang akan memberikan penilaian siapa yang sebenarnya penyanyi dan bukan penyanyi,” tutur pelantun Berlian yang menjadi soundtrack film Berlian Si Etty itu. (ash)