BADAN Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengecam langkah Beyonce Knowles yang telah mengutip suara rekaman kecelakaan pesawat ulang alik Challenger, ke dalam lagu terbarunya "XO." Penggunaan cuplikan sepanjang 6 detik percakapan antara stasiun pengendali dengan awak pesawat, dikatakan NASA merupakan bukti Beyonce tak sensitif sekaligus meremehkan tragedi tersebut.
"Kecelakaan Challenger adalah bagian penting sejarah kita untuk mengingatkan eksplorasi ruang angkasa berisiko dan tak boleh diremehkan," tulis NASA, dalam pernyataan sikap yang diterima laman Hollywood Reporter, Jumat (3/1). Bagi NASA, kecelakaan tersebut selalu menjadi perhatian tiap kali mencapai prestasi tertentu dalam penjelejahan antariksa.
Kecelakaan Challenger berlangsung tahun 1986 yang menewaskan 7 awaknya. Akibat kecelakaan yang berlangsung beberapa saat setelah lepas landas itu, selama beberapa tahun NASA menghentikan program peluncuran pesawat ulang aliknya. Tindakan Beyonce telah menuai kritik dari janda korban Challenger, kerabat, astronot dan bekas pegawai NASA.
Istri rapper JAy-Z itu dinilai mencari masalah sekaligus tak punya rasa empati pada mereka. "Kami kecewa rekaman suara saat keluarga kami akan meninggal digunakan untuk lagu XO," ucap June Scobee Rodgers, janda komandan misi Challenger, Dick Scobee. Sementara mantan karyawan NASA, Keith Cowing menyebut keputusan Beyonce memilih suara rekaman kecelakaan Challenger sangat tak patut.
Beyonce sendiri telah meminta maaf pada semua pihak yang keberatan dan terluka dengan penggunaan rekaman tersebut. Menurut dia, lagu "XO" direkam dengan tujuan membantu mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai agar cepat pulih. Dengan begitu, menghargai setiap saat yang kita miliki bersama orang yang dicintai. (pra/jpnn)