PEKANBARU (RP)-Ajang pencarian bakat band Wanted yang digelar Amild sebagai bentuk apresiasi kepada perokok dewasa dalam bidang musik resmi selesai. Setelah 10 band asal Pekanbaru, Padang dan Bukit tinggi perform di hadapan dewan juri, ditetapkan Dewan juri yang digawangi Noe, Krisna dan lainnya menetapkan Jili band asal Pekanbaru sebagai pemenangnya. Sebagai runner up diraih Cheerie Plus asal ukit tinggi dan Just Cozy asal Pekanbaru.
Dengan ini, Jili yang pada perform membawakan lagu kreasi sendiri berjudul ‘’Tidak Selalu Indah’’ dan ‘’Jawaban Hidupku’’ akan mewakili regional Sumatera II untuk bertanding di Jakarta pada babak final Wanted bersama band-band dari 10 regional lainnya.
‘’Kami semua sepakat, mereka memiliki karakter dan performance yang sangat apik. Meski vokal tidak begitu bagus, namun diantara band lainnya mereka yang paling total dan tidak grogi. Kedepan kami harapakan mereka bisa memberikan yang terbaik untuk warna musik di nasional yang beragam saat ini. Ini baru awal sebelum mereka bisa mraih semua mimpi yang indah nantinya,’’terang Noe salah seorang dewan juri kepada Riau Pos pada press confrance di Hotel Jatra Pekanbaru sabtu malam (30/6).
Dalam kesempatan tersebut, Ari vokalis yang juga menjadi leader mengaku sangat tersanjung dengan penilaian dari dewan juri, Mereka akan mencoba untuk lebih keras lagi berkarya sesuai dengan nama mereka Jili yang diambil dari bahasa Cina yang artinya kerja keras. Tidak hanya itu, pembekalan yang sempat mereka dapatan dari beberapa narasumber yang mumpuni dalam bidang musikseperti dari Ridho Slank akan menjadi perhatian.
Band asli pekanbaru ini berdiri sejak tahun 2005 dan menang ajang Wanted ini menjadi yang pertama untuk mereka dan berhasil keluar sebagai pemenang.
‘’Jujur kami sangat surprised dengan hasilnya. Kami hanya mencoba untuk lebih keras bekerja dan menampilkan genre musik Pop Alternatif kami dan ini akan dipertahankan. Kami sadar tantangan kedepan semakin berat dan ini akan menjadi pukulan dan motivasi kepada kami agar lebih baik lagi,’’terang Ari yang juga lulusan S2 di salah satu universitas di Jakarta ini.(eko)
