KAMPAR (RIAUPOS.CO)-Pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) di semua tingkatan merupakan pesta demokrasi. Tidak seharusnya terjadi hal-hal yang mengganggu kenyamanan dan kondusifitas. Peran masyarakat sangat penting mendukung aparat menciptakan pemilu jujur, adil, aman, kondusif dengan penuh rasa gembira.
Demikian disampaikan Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto di sela-sela kegiatan di Desa Petapahan Jaya, Kecamatan Tapung, Kamis (31/1) siang. Didampingi Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira dan Kajari Kampar Dwi Antoro, Catur menyebutkan Kampar cukup berpengalaman menjalankan pemilu dengan aman dan damai. Namun, tidak serta merta itu jadi jaminan pada pemilu serentak. Maka menjaga pemili serentak ini berjalan baik dan sukses merupakan tugas bersama, termasuk masyarakat.
‘’Kita semua pemangku kepentingan saling sinergi menjaga menghadapi pilpres, pemilihan legislatif. Atas nama Pemkab Kampar memerintahkan camat beserta jajaran kepala desa untuk dapat bersinergi dengan unsur-unsur kecamatan dalam upaya mengamankan dan sukses pesta demokrasi pilpres,’’ sebut Catur.
Ada tiga pilar penjaga kamtibmas selama pemilu di desa-desa dan kelurahan. Mereka adalah Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kepala desa. Tentunya semua baru akan berjalan dengan baik bila didukung dengan komitmen masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama pemilu.
‘’Kondisi yang aman yang kita rasakan agar dapat kita jaga. Ini sesuai dengan keinginan dan semangat Kabupaten Kampar yang lebih maju dan sejahtera dalam mencapai cita-cita ke depan. Sesama warga, baiknya kita terus jaga kekompakan, kebersamaan, persatuan dan persaudaraan, keamanan dan kenyamanan walaupun pilihan berbeeda. Karena itu lah aset terbesar kita dalam membangun daerah,’’ sebut Catur.
Selain para pengak hukum, baik itu dari Kapolres maupun Kejari, TNI di bawah Dandim 0313/KPR telah lebih dulu mengimbau seluruh masyarakat Kampar agar ikut menyukseskan pemilu serentak ini tanpa gejolak. Dandim Lektol (Inf) Aidil Amin yang sudah mengingatkan prajurit agar tetap netral, juga mengajak agar masyarakat tidak mudah terhasut dan tersulut oleh silang pendapat. Apalagi bila hanya karena berita tidak benar dan fitnah.(end)