SIAK (RIAUPOS.CO) - Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya belakangan menjadi langganan genangan air, terutama saat intensitas hujan tinggi.
Sebagaimana dikatakan Arul (28) yang rumahnya tergenang semata kaki, setelah hujan mengguyur semalaman tepatnya pada Ahad (27/8) petang sampai Senin (28/8). “Hal ini tentu saja membuat aktivitas kami lumpuh,” katanya.
Lebih jauh dikatakannya, depan rumah dia ada juga rumah warga yang tergenang sampai selutut. Hal itu tentu saja berdampak pada warga yang bernama Eli dan keluarganya. “Kami lihat piring-piring mengapung di rumahnya,” terangnya.
Atas situasi ini, disebutkan dia, tentu dia dan warga lainnya mengharapkan ada solusi dari pemerintah. “Kami ingin dicari tahu apa penyebabnya, sehingga ada solusi dan genangan seperti ini tidak terjadi lagi,” ucapnya.
Atas apa yang terjadi, Camat Bungaraya Wasito mengatakan ada 167 kepala keluarga terdampak. Sebanyak 75 kepala keluarga sudah mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Siak. “Untuk 92 kepala keluarga sedang kami usulkan agar mendapatkan bantuan yang sama,” kata Wasito.
Wasito yang turun bersama Kapolsek AKP Selamet mengatakan pihaknya akan berupaya mencarikan solusi agar genangan seperti ini tidak terjadi lagi di Kampung Tuah Indrapura. “Pasti ada penyebab hingga hal ini terjadi,” terang Wasito.
Genangan yang terjadi di sini mulai dari semata kaki sampai sebatas lutut. Hal ini tentu saja sangat membahayakan anak di bawah umur. Sejauh ini penyebab genangan masih karena curah hujan. Sementara kanal kanal dan parit depan rumah warga sudah dibersihkan dan tidak ada yang mampet.
Disebutkan Wasito, meski rumah warga tergenang, namun sampai sejauh ini belum ada warga yang mengungsi.(gem)
Laporan MONANG LUBIS, Siak
