SIAK (RIAUPOS.CO) - Ada saja cara yang dilakukan pihak kepolisian untuk dekat dan selalu di hati masyarakat, salah satunya lewat Program Bantuan Kemanusiaan untuk Negeri.
Program yang dilaksanakan seiring tidak stabilnya harga komoditas berupa bahan pokok, terutama selama Ramadan, membuat Polres Siak tersentuh dan tak tinggal diam.
Agar daya beli masyarakat tetap baik, pada Rabu (29/3), Kapolres AKBP Ronald Sumaja bersama Polsek Siak dan jajaran berbagi sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Kegiatan yang bertajuk Bantuan Kemanusiaan untuk Negeri ini, dibagikan ratusan paket bantuan kemanusiaan kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah hukum Polres Siak.
Secara simbolis, Kapolres Ronald Sumaja, didampingi Wakapolres Kompol Angga Wahyu Prihantoro dan beberapa pejabat utama Polres Siak mendatangi dan menyerahkan bantuan ke Panti Asuhan As Sidiqiyah yang terletak Jalan Sutomo, Kota Siak.
Disampaikan Kapolres Ronald Sumaja, Program Bantuan Kemanusiaan untuk Negeri ini, merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah tengah masyarakat yang terdampak kenaikan dan fluktuasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting), khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Siak.
"Semoga bantuan yang kami berikan ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,"ucap Kapolres.
Kegiatan yang sama juga dilakukan seluruh Polsek dan jajaran Polres Siak, dengan sasaran warga yang benar-benar membutuhkan. "Mungkin nilainya tak seberapa, tapi kami tulus melakukannya,"kata Kapolres lagi.
Tak ada lagi cerita pencitraan, saat ini yang terpenting adalah, bagaimana caranya bangkit, bersatu, bahu membahu untuk maju bersama.
Makanya jika selama Ramadan ada Bantuan Kemanusiaan untuk Negeri, setiap Jumat juga dilakukan kunjungan ke sejumlah titik, lalu mendengarkan keluh kesah masyarakat lewat Program Jumat Curhat.
"Artinya, apa yang kami lakukan, sepenuhnya memang untuk masyarakat,"ucap Kapolres.
Bertemu anak panti asuhan, Kapolres Ronald terlihat semringah. Dia agar mereka semua menjadi generasi yang berbakti untuk agama dan bangsa.(mng)
