Hari Kedua Pencarian ABK Terjatuh dari Kapal di Siak, Lokasi Ini Disisir

Siak | Rabu, 28 Desember 2022 - 13:33 WIB

Hari Kedua Pencarian ABK Terjatuh dari Kapal di Siak, Lokasi Ini Disisir
Personel kepolisian dari Polres Siak dan warga melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di perairan Tanjung Buton, Kecamatan Sungai Apit, Siak pada Rabu (28/12/2022). (POLRES SIAK UNTUK RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO)-Memasuki hari kedua pencarian korban Masri (20) yang merupakan anak buah kapal (ABK) KM Kurnia 8 pembawa sayuran dan buah, belum ditemukan.

Demikian dijelaskan Kapolsek Sungai Apit AKP J Purba didampingi  Kanit  Reskrim Bripka Deko Subrata pada Rabu (28/12/2022) siang.


Pencarian masih terus berlangsung. Bahkan personel ditambah lalu fokuskan dalam melakukan pencarian, bekerja sama dengan Polair, KSOP Tanjung Buton dan warga.

“Personel kami memilih begadang, dan sebagian lainnya beristirahat di pelabuhan,” terang Kapolsek J Purba.

Penyisiran hari kedua ini diperluas, dengan menyisir tepian dan lautan. Mudah mudahan korban segera ditemukan. 

Sementara berita sebelumnya KM Kurnia 8, bergerak dari Pelabuhan Rakyat Tanjung Buton, Kecamatan Sungai Apit Siak, menuju Selatpanjang pada Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat kapal bergerak, korban Masri (20) warga Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, sedang merapikan terpal penutup sayuran di Buritan kapal.

Demikian dijelaskan Kapolsek Sungai Apit AKP J Purba didampingi  Kanit  Reskrim Bripka Deko Subrata. Hingga siang ini, pencarian masih terus dilakukan, bersama warga, Polair, dan KSOP Tanjung Buton.

Kapal motor dinakhodai oleh Rahman (58). Sekitar 10-15 menit perjalanan, M Fadli (17) memberitahukan kepada ayahnya Rahmat (47) yang sedang tiduran, memberi kabar ada cahaya lampu di laut.

Mendapat kabar itu, Rahmat mencari keberadaan Masri yang sedang mengecek tali penutup barang di buritan kapal. Ternyata Masri sudah tidak ada di kapal. Saat dicek ke buritan kapal, senter kepala yang dipakai Masri, sudah mengambang di dalam air.

Selanjutnya nakhoda Rahman memutar kemudi kapal menuju cahaya senter, di mana terakhir terlihat, seiring hilangnya Masri. Mereka berupaya melakukan pencarian, namun tidak ditemukan.

“Mendapat laporan, kami langsung turun ke lokasi kejadian, lalu membantu melakukan pencarian,” terangnya.

Diduga korban terpeleset saat memeriksa tali penutup buah dan sayur, sehingga korban tenggelam dan menghilang.

Kapolsek J Purba dan Kanit Deko turun langsung membantu melakukan pencarian terhadap korban. Disebutkannya, banyak pihak yang ikut membantu melakukan pencarian, semoga korban segera ditemukan.

Laporan: Monang (Siak)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook