Simpan 43 Paket Sabu, IRT Ditangkap

Siak | Jumat, 24 Februari 2023 - 11:54 WIB

Simpan 43 Paket Sabu, IRT Ditangkap
Bangunan gedung Pasar Bawah dilihat dari udara, Rabu (22/2/2023). Pengelolaan Pasar Bawah atau Pasar Wisata ini akan diserahkan ke pihak ketiga. (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Tersangka LL (36), seorang ibu rumah tangga (IRT) kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu-sabu di bawah pohon pisang, sebagai upaya mengelabui personel Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Siak.

Penggeledahan dilakukan Tim Satnarkoba Polres Siak, dipimpin Ipda Nober MJ Sinaga SH. Tersangka dan barang bukti diamankan dari rumahnya di Jalan Pertiwi Blok D RT 01 RK 02, Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak,  awal pekan lalu. Dengan barang bukti 43 paket diduga narkotika jenis sabu seberat 9,31 gram.


Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja SIK melalui Kasat Res Narkoba AKP Sihol Sitinjak SH  menerangkan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat, bahwa di lokasi penangkapan sering terjadi transaksi narkoba.

Informasi itu langsung ditindaklanjuti dengan menurunkan tim opsnal yang dipimpin Ipda Nober untuk melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan pada Sabtu (18/2) sekitar pukul 16.44 WIB, personel Sat Resnarkoba melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pelaku.
''Kami menemukan 43 ''jelasnya.

Ketika dimintai keterangan, tersangka mengakui, 43 paket sabu tersebut diperoleh dari RGB yang kini sedang diburu.  Selain sabu, juga diamankan beberapa barang bukti seperti ponsel yang digunakan pelaku untuk bertransaksi dan beberapa barang lainnya diduga terkait dengan tindak pidana tersebut.
''Kami mengimbau masyarakat, apabila melihat, mendengar atau mengetahui tentang adanya dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba tolong segera melaporkan kepada kepolisian terdekat, bersama kita perangi narkoba,” ajaknya.

Semestinya seorang ibu mengurus keluarga dengan baik, ini malah memilih menjadi seperti ini. Hal ini tentu saja perlu menjadi perenungan bersama dalam mencarikan solusi untuk masyarakat yang hidup di perkotaan dengan penduduknya yang heterogen. 

Kerja sama semua pihak, dengan saling peduli terhadap lingkungan tempat tinggal masing masing merupakan salah satu solusi terbaik.(mng)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook