SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak Drs H Alfedri mengenalkan program Siak Hijau pada ajang Jambore Nasional (Jamnas) di Cibubur, Senin (15/8).
Bupati Alfedri memaparkan, Siak Hijau pada forum dialog Jamnas ke-61 ini mendapat apresiasi dan respon positif dari berbagai pihak.
Dikatakan bupati, gerakan pramuka peduli pelestarian lingkungan hidup. Pramuka sebagai wadah pembinaan untuk ikut bergerak bersama mewujudkan konservasi sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup. Hal itu sejalan dengan program Siak Hijau.
Jamnas ke-61 dibuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso dihadiri para pejabat negara, gubernur dan kepala daerah se-Indonesia.
Kabupaten Siak pada Jamnas di Cibubur ini membawa peserta sebanyak 16 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 8 perempuan yang masing-masing didampingi 1 kwartir maker dan 1 unsur pimpinan Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Siak.
Kabupaten Hijau mendorong prinsip-prinsip kelestarian dan berkelanjutan dalam pembangunan. Pemanfaatan sumber daya alam, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Pada kesempatan itu bupati juga menjadi narasumber pada rangkaian Jamnas, membahas tentang Kampung Pengembang Berkelanjutan di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
"Program Siak Hijau mengarahkan sumber daya alam dikelola bagi kepentingan masyarakat, meningkatkan perekonomian dan pendapatan asli daerah (PAD)," kelas bupati.
Tidak hanya itu, dengan Siak Hijau, pola pemanfaatan sumber daya alam daerah dilakukan melalui kegiatan konservasi, hilirisasi dan intensifikasi.
"Gerakan pramuka kami terus berinovasi bersama Gugus Depan (Gudep) serta mengajak 21 Non Govermmental Organization (NGO) bagaimana mengola sampah menjadi baik, pelestarian lingkungan, air bersih dan hidup sehat," jelasnya.(mng)
