SIAK (RIAUPOS.CO) -- Pelaksanaan Musabaqoh Tilaqatil Quran (MTQ) ke-10 tingkat Kampung Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau merupakan momentum kebangkitan menjadikan umat Islam sebagai masyarakat madani dan generasi Alqurani.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kampung Muara Kelantan, agar MTQ ini benar-benar dijadikan filter berbagai dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tak selaras dengan kandungan Alquran," ujar Penghulu Kampung Muara Kelantan Amir Mahmud saat pembukaan pelaksanaan MTQ tingkat Kampung Muara Kelantan, Sabtu (15/2) malam.
Amir berharap melalui MTQ menjadi pondasi bagi masyarakat terutama generasi muda, sehingga terbentuk masyarakat yang religius, berbudaya, bermartabat, maju dan sejahtera sesuai dengan tema MTQ 2020 ini.
Penghulu dua periode ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras, serta masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam menyukseskan MTQ ke-10 tingkat Kampung Muara Kelantan.
Pelaksanaan MTQ di halaman Musala Hidayatullah dibuka oleh Sekretaris Camat M Rasyid. Turut hadir penghulu kampung se-Kecamatan Sungai Mandau dan masyarakat .
Ketua Panitia Helem Herfen menyebutkan, ada 53 peserta yang ikut dalam MTQ ini. Mereka semua akan bertanding dalam tiga cabang perlombaan yaitu musabaqah tartil Alquran, musabaqah tilawatil Alquran dan musabaqah syarhil.(wik)
