SIAK (RIAUPOS.CO) -- Ketua DPRD Siak H Azmi SE menyesalkan lambannya solusi jalan amblas yang ada di Pusako, karena hal itu berkaitan dengan investor.
Pada Sabtu (11/1) petang dia turun menyaksikan langsung situasi jalan nasional yang amblas itu bersama pihak Dinas PU Siak, Camat Pusako Herland, pengusaha dan pemilik lahan.
Namun, jalan yang dibangun di samping jalan amblas itu hanya bisa dilalui mobil pribadi, sementara truk bermuatan cangkang dan lainnya termasuk pupuk menuju Buton yang kini akan kawasan industri harus memutar beberapa kilometer.
"Pengaduan sejumlah pengusaha di antaranya dari PT Biomass Fuel Indonesia, PT Riau Semesta Biomassa, PT Sumatera Biomassa, PT Palma, PT Jatim, dan PT IGE, serta beberapa perusahaan pengangkut pupuk, atas situasi ini, membuat saya tidak boleh diam," ungkap Azmi.
Azmi, berharap Pemkab Siak dan pihak terkait termasuk pengusaha melakukan gerak cepat untuk mencarikan solusi, sehingga kerugian yang diderita tidak bertambah banyak, terutama oleh para pengusaha.
Menurutnya, selain perlu duduk bersama agar ada solusi yang cepat dan konkret, jalan alternatif untuk perlintasan truk juga perlu menjadi perhatian, karena menggunakan lahan masyarakat.
Pemilik lahan tidak ada masalah, namun perlu ada pembicaraan, sehingga masyarakat mendapatkan haknya, sebagaimana yang diharapkan.
Malah saat ini, pengusaha dan juga investor yang ingin secepatnya ada solusi, sebab mereka merasa dirugikan atas kondisi itu.
"Jangan sampai investor berpindah mencari pelabuhan di kabupaten lain, tentu akan sangat merugikan Kabupaten Siak jika itu sampai terjadi," ungkap Azmi.
Ketika hal itu dikonfirmasi kepada Camat Pusako Herland, selain itu wilayahnya dia juga ikut turun ke lokasi bersama Ketua DPRD Siak Azmi, dia menyebutkan sudah koordinasi dengan Bupati Siak Drs H Alfedri MSi. Saat ini dia sedang menunggu instruksi pimpinan.
"Saya yakin dalam waktu dekat ada solusi, sebagaimana harapan pihak perusahaan. Pemkab dan Pemprov, karena ini memang wewenang Kementerian PU karena jalan nasional," ucapnya.
Sementara Kadis PU Tarukim Siak Irving Kahar dihubungi belum menjawab.(kom)
Laporan MONANG LUBIS, Siak
