SIAK (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati Siak Husni Merza menerima piagam penghargaan juara satu lomba kota bersih tingkat Provinsi Riau yang diserahkan oleh Gubernur Riau H Syamsuar. Penyerahan dilakukan pada acara peringatan Hari Ozon Sedunia tingkat Provinsi Riau yang berlangsung di Hutan Wisata Alam Tahura Sultan Syarif Hasyim, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Rabu (6/10) siang.
"Alhamdulillah, kami menerima penghargaan Kota Siak Sri Indrapura terbersih tingkat Provinsi Riau untuk 2021,"kata Husni Merza di acara peringatan Hari Ozon Sedunia tingkat Provinsi Riau.
Keberhasilan ini diraih berkat kerja sama semua pihak, pemerintah, masyarakat dunia usaha yang terus menjaga, baik kebersihannya sekaligus menanamkan rasa memiliki dalam diri. "Apa yang telah kita bangun, bersama menjaganya," ajak Husni.
Wabup juga menambahkan, kebersihan taman dan jalan-jalan di dalam ibu kota Kabupaten Siak, tidak terlepas peran pasukan hijau atau petugas kebersihan yang setiap hari bertugas. "Ini patut kami apresiasi, selain itu untuk menjaga kota ini tetap indah, bersih dan hutan kotanya terjaga kami meminta kesadaran masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya," pintanya.
Pada kesempatan itu, wabup juga mengucapkan selamat kepada empat sekolah yang meraih penghargaan dari Gubernur Riau kategori sekolah peduli berbudaya lingkungan (Adiwiyata) tingkat Provinsi Riau 2021.
Sekolah tersebut adalah SDN 003 Banjar Seminai, Kecamatan Dayun, SDN 003 Muara Kelantan Sungai Mandau, SDN 015 Rantau Panjang, Koto Gasib dan SMPN 7 Kandis.
Peringatan Hari Ozon Sedunia tingkat Provinsi Riau ini, Husni juga mengajak seluruh sekolah untuk menghijaukan lingkungan sekolah dengan menanam pepohonan dan buah-buahan yang bermanfaat. "Pohon pohon itu, kelak jika besar dapat menyumbang oksigen yang bermanfaat bagi kita," kata wabup.
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan peringatan Hari Ozon Sedunia Tingkat Provinsi Riau untuk mengendalikan produksi dan konsumsi bahan perusak ozon. Dengan peringatan ini, diharapkan dapat mengingatkan kepedulian masyarakat internasional, agar menjaga lapisan ozon sebagai lapisan perisai bumi.
Negara maju dan berkembang termasuk Indonesia memiliki komitmen penuh untuk menjaga protokol matrial. Temuan ilmiah baru-baru ini mengungkapkan tingkat bahan perusak ozon di atmosfer meningkat 10 kali lipat pada 2050. Tindakan negara-negara protokol matrial telah mencegah terjadinya kasus kanker kulit di dunia, katarak mata, matinya sumber makanan ikan kecil, biota laut serta penurunan imunitas tubuh manusia.
"Pembangunan diarahkan dengan rendah karbon, sehingga program yang akan dicanangkan ke depan yaitu Riau Hijau berjalan dengan baik,"kata Gubri.
Konsep Riau Hijau ini sangat relevan dengan pengendalian ekonomi, termasuk pengendalian bencana alam, seperti banjir, angin kencang, tanah longsor dan kekeringan.
Acara itu dihadiri para bupati dan wakil bupati se-Riau, para pimpinan perusahaan di Riau, kepala dinas dan badan lingkungan hidup kabupaten dan kota se-Riau, serta para kepala sekolah yang menerima penghargaan dari Gubernur Riau.(ifr)