SIAK (RIAUPOS.CO) -- Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja SIK menegaskan, pihaknya memastikan situasi sangat kondusif, atau benar-benar aman.
Hal ini seputar keribuatan antara petugas pengamanan swakarsa (security) PT DSI dengan karyawan, petugas pengamanan eks PT Karya Dayun dan oknum salah satu ormas di depan lahan eks PT Karya Dayun Jalan jalur dua Dayun-Siak, Kamis (5/1/2023) petang.
Diterangkan Kapolres Ronald, bermula petugas pengamanan swakarsa PT DSI mendatangi pos security lahan eks PT Karya Dayun untuk mengosongkan lahan dan akan melakukan pemanenan dengan dasar penetapan eksekusi oleh Pengadilan Negeri Siak, namun ditolak dan dihadang oleh karyawan, serta petugas pengamanan eks PT Karya Dayun dan oknum yang membawa nama salah satu ormas.
Lalu, disebutkan Kapolres Ronald, Wakapolres Siak Kompol Angga Wahyu Prihantoro dengan personel Polres Siak mendatangi lokasi dan mengajak kedua belah pihak untuk melakukan mediasi di Kantor Polres Siak, sementara kedua belah pihak berkomitmen saling menahan diri.
Namun, petugas pengamanan swakarsa PT DSI yang dipimpin oleh C, tetap masuk ke lahan karena diperintahkan Manajer PT DSI M, untuk melakukan pemanenan dan terjadilah perdebatan kedua belah pihak yang berujung bersitegang.
Kapolres Ronald Sumaja sangat menyesalkan, karena masing-masing pihak masih belum bisa menahan diri, dan menjaga komitmen untuk sama sama menjaga harkamtibmas.
"Kami sudah berulangkali mengimbau dan disepakati untuk penyelesaian masalah akan dilakukan secara mediasi dengan melibatkan pihak pemda, namun mereka tidak bersabar," tegas Kapolres Ronald.
Diterangkan Kapolres Ronald, terjadi bersitegang, gerak cepat Wakapolres Siak dan personel Polres Siak kembali ke lokasi untuk membubarkan kedua belah pihak.
"Setelah dibubarkan, kami temukan ada salah seorang yang terluka dan langsung kami berikan pertolongan medis dengan membawa ke rumah sakit," ungkap Kapolres Ronald.
Ditegaskan Kapolres Ronald, saat ini situasi dalam keadaan aman, dan benar benar kondusif. "Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk memeriksa siapa saja yang terkait dalam keributan yang terjadi tadi, tentunya kalau terdapat pelanggaran hukum akan kami proses sesuai ketentuan undang undang yang berlaku," tegas Kapolres Ronald.
Kapolres Ronald mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan terprovoksi oleh berita-berita atau informasi yang tidak benar terkait kejadian ini.
"Semua sudah aman dan ini sudah kami tangani, jadi saya harap jangan ada lagi berita atau informasi yang tidak benar yang dimunculkan di tengah tengah masyarakat dengan tujuan memprovokasi. Mari bersama-sama kita ciptakan keamanan dan ketertiban," ucap Kapolres Ronald.(mng)
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Rinaldi