SIAK (RIAUPOS.CO) - Isak tangis bahagia terpecah saat jamaah haji asal Kabupaten Siak kloter 20 Bth sampai di Masjid Ar Ridho Jalan Raya Km 11 Perawang, Kecamatan Tualang menggunakan bus dari asrama haji Pekanbaru, Jumat (6/9).
Kedatangan puluhan jamaah haji ini merupakan kloter terakhir Kabupaten Siak telah di tunggu-tunggu oleh sanak keluarga dan masyarakat Siak.Sehari sebelumnya kloter 19 telah sampai di Kabupaten Siak.
" Saya bersama ibu menjemput abang kandung pulang dari ibadah haji.Alhamdullilah selamat dan sehat," ujar salah satu keluarga jamaah Haji Erna.
Namun di balik kebahagian keluarga yang menyambut sanak keluarga pulang dari jamaah haji.Keluarga almarhum Usman Mambo Zainal (72) yang meninggal dunia usai menunaikan ibadah haji hanya bisa membawa koper yang dibawa petugas.
Airmata dari anak-anak almarhum tidak tertahan lagi yang datang ke Masjid Baitul Ridho Perawang untuk mengambil koper sang ayah. Mereka tidak menduga almarhum meninggal saat menunaikan ibadah haji.
" Ayah meninggal di sana (Mekkah,red). Sebelum berangkat dia bilang pulang ke Perawang hanya koper saja yang datang," ujar salah seorang anak almarhum Usman.
Jamaah haji disambut dengan tepuk tepung tawar sebagai tanda ucapan selamat datang setelah menunaikan ibadah haji di tanah suci. Turun menyambut Camat Tualang Zalik Effendi Effendi, Kapolsek Tualang Kompol Pribadi, KUA Perawang Najamudin dan anggota DPRD Siak Mursal.
Camat Tualang Zalik menyampaikan ucapan selamat kembali kepada jamaah haji asal Perawang sebanyak 46 orang yang telah menunaikan ibadah haji..
" Alhamdulilah, seluruh jamaah haji Perawang Kecamatan Tualang telah tiba ke kampung halaman dam menjadi haji mabrur," ungkapnya.
Laporan: Wiwik