SIAKSRIINDRAPURA (RIAUPOS.CO) - Pasangan calon ( Paslon) Bupati Siak Alfedri- Husni Merza telah berkomitmen akan lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Siak.
Pasangan nomor urut 2 ini bertekad meraih suara terbanyak pada Pilkada Siak tanggal 9 Desember 2020 dengan program- program unggulan pembangunan 5 tahun kedepanya untuk masyarakat Siak.
Program unggulan Alfedri- Husni ini lebih fokus pada kesejahteraan masyarakat diantaranya
program beasiswa sampai sarjana, peningkatan infrastruktur jalan desa, menciptakan 1000 UMKM pertahun,meningkatkan pertanian, peternakan, mendirikan RSUD tipe D, Mal Pelayanan Publik, pengembangan pelabuhan Tanjung Buton, serta membuat 5 kartu sekaligus guna menunjang menunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Siak dan program lainnya.
"Untuk pendidikan, kami memprogramkan 1 keluarga 1 sarjana, dengan sasaran adalah keluarga yang tidak mampu.Hak pendidikan akan kita berikan sepenuhnya, bahkan sampai sarjana," ujar Alfedri pada kampanye Pilkada Siak terakhirnya di Kecamatan Tualang, Jumat (4/12/2020) malam.
Alfedri-Husni akan melanjutkan pembangunan jalan- jalan poros desa guna meningkatkan perekonomian masyarakatkan. Di bidang kesehatan, Alfedri- Husni akan membangun RSUD tipe D dan puskesmas di desa yang jauh dari pusat kecamatan agar masyarakat lebih cepat ditangani.
Juga akan membuat Mal Pelayanan Publik. Masyarakat cukup hanya mengurus di satu tempat saja, seperti KTP, SIM , Paspor dan lainnya." Jadi masyarakat tidak perlu kemana- mana lagi karena sudah ada Mal Pelayanan plPubkik," katanya.
Alfedri juga memperkenalkan 5 kartu andalan untuk warga Siak yakni Kartu Comunity Milenial Bussiness Center (CMBCC) yaitu program yang disiapkan untuk UMKM. Pelaku UMKM itu nantinya dilakukan pembinaan dan pengembangan sesuai dengan jenis usahanya.
Kemudian Kartu Siak Pintar (KSP) bagi pelajar kelas XII tingkat SMA dan SMK dari keluarga kurang mampu yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Mereka bakal diberi KSP prioritas untuk mendapatkan beasiswa unggulan daerah. Dan Kartu Siak Sehat
(KSS ) adalah kartu bagi masyarakat Siak yang masuk DTKS dan tidak memiliki BPJS Kesehatan.
Lebih lanjut Alfedri menambahkan Kartu Trans Siak (KTS) khusus diberikan bagi pelajar yang kesulitan berangkat sekolah karena tidak memiliki kendaraan. "Program ini telah berjalan pada 2019 dengan nama angkot gratis pelajar yang diterapkan di Kecamatan Kandis yang armadanya berupa oplet," ungkapnya.
Dan terakhir Kartu Siak Kerja (KSK) diperuntukkan kepada masyarakat yang belum bekerja dan mencari pekerjaan. Bagi yang mendapatkan KSK diprioritaskan pelatihan-pelatihan melalui Dinas Ketenagakerjaan."Pelatihannya bisa dibalai latihan kerja Siak atau dikirim ke luar daerah untuk pelatihan keterampilan," kata Alfedri.
Tidak hanya itu, calon petahana Siak akan memperhatikan kondisi pasar yang akan dibenahi diantaranya Pasar Tuah Serumpun Perawang, Pasar Sungai Apit, Kandis serta sarana dan prasarana lainnya.
Laporan: Wiwik (Siak Sriindrapura)
Editor: E Sulaiman