SIAK (RIAUPOS.CO)-Dua jemaah calon haji (JCH) asal Kampung Gabung Makmur, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, atas nama Saino (55) dan Kadar (67), mengalami kecelakaan di Pangkalan Kerinci, Pelalawan pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Keduanya meninggal di tempat, dengan mobil L300 yang dikemudikan Saino, ringsek di bagian depan.
Rekan Saino dan Kadar, bernama Sukandar warga Afdleing 7, dan Suyatno SP Buana Bakti Kerinci Kanan, menjelaskan korban merupakan ketua rombongan JCH asal Kerinci Kanan yang berjumlah 48.
“Saino dan Kadar ke Pangkalan Kerinci hendak membeli obat-obatan untuk dia dan jemaahnya, secara dia sebagai ketua rombongan,” kata Suyatno yang ikut mengantar JCH Kerinci Kanan, dan berada di Masjid Islamic Centre Kota Siak pada Jumat (2/6/2023) petang.
Disebutkan Suyatno, dia berangkat haji lebih dulu bersama Sukandar, sementara Saino dan Kadar, baru berangkat tahun ini.
Sebagai pengusaha meubel, Saino lebih sering menyetir sendiri mobil L300 warna dominan hijau toska miliknya. Demikian juga ketika pergi membeli obat.
Dia pergi bersama Kadar, dan diduga hendak mendahului truk tronton yang ada di depannya. Tiba tiba dari arah berlawanan muncul truk tronton juga, langsung menyambut tanpa bisa dielakkan. Kadarullah, keduanya terjepit di dalam mobil L300 itu.
“Kami semua berduka. Sejatinya Saino dan Kadar berangkat bersama istri masing masing, namun Saino dan Kadar berpulang, sementara istri mereka tetap berangkat, tapi tidak bersama JCH Siak,” terang Suyatno dan Sukandar.
Tentang keberangkatan istri Saino dan Kadar korban kecelakaan, disebutkan Kasi Bimas Kemenag Harman, tidak bersama dengan JCH Siak. Keduanya tetap berangkat beberapa hari ke depan, dengan kloter berbeda.
Terkait kecelakaan ini, satu JCH dari Kecamatan Lubuk Dalam juga mengalami kecelakaan, kakinya patah.
Laporan: Monang (Siak)
Editor: Rinaldi