SUNGAI APIT MILIKI SELAMBO UMKM

Kemas Budaya dalam Seni Bangkitkan Ekonomi

Siak | Kamis, 02 Maret 2023 - 11:11 WIB

Kemas Budaya dalam Seni Bangkitkan Ekonomi
Asisten III Setdakab Siak Jamaluddin, Camat Sungai Apit Tengku Mukhtasar dan para tokoh menabuh kompang dalam rangkaian pengukuhan pengurus Lembaga Pusat Pembinaan dan Penelitian dalam Selambo UMKM di Taman Syarifah Sembilan Sungai Apit, beberapa hari lalu. (DISKOMINFOTIKS UNTUK RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Hari Ahad setiap akhir bulan digelar Seni Malam Besamo (Selambo) UMKM di Taman Sarifah Sembilan di Kota Sungai Apit. Setelah bulan lalu diluncurkan, pada akhir pekan lalu, pengurus Lembaga Pusat Pembinaan dan Penelitian (LP3K) dikukuhkan Camat Sungai Apit Tengku Mukhtasar dan dihadiri Asisten III Setkab Siak Drs H Jamaluddin SSos MM.

Kehadiran Jamaluddin disambut dengan gembira, sebab iven tersebut merupakan iven kegembiraan masyarakat dalam mengemas budaya dalam bentuk seni pertunjukan menjadi tontonan yang apik. Serta dengan kegiatan itu pula akan bangkit UMKM, karena ada perputaran uang di dalamnya.


Jamaluddin sangat mengapresiasi. Sebab menurutnya, banyak talenta seni dan budaya bahkan qari dan qariah lahir dari Kecamatan Sungai Apit.

"Dengan pengukuhan pengurus, kami harapkan akan lahir karya-karya yang dapat dinikmati tidak hanya level kecamatan, tapi lebih luas, kabupaten, provinsi, nasional bahkan dunia internasional. Sebab seni adalah karya universal, dapat dinikmati siapa saja," kata Jamaluddin.

Hadir saat pengukuhan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Siak Syafri SAg, Camat Sungai Apit Tengku Mukhtasar SSos MSi,  Ketua LAM Sungai Apit Andi Putra, Sekcam Sungai Apit Susandi SIp MIp, Lurah Sungai Apit M Lias SPd, Penghulu Kampung Harapan Lukman Hakim, toko adat, tokoh agama dan masyarakat.

Jamaluddin berharap apa yang dilakukan Kecamatan Sungai Apit dengan LP3K, menginspirasi untuk dibentuk di Kabupaten Siak.

Sementara Camat Sungai Apit Tengku Mukhtasar mengatakan kegiatan ini digelar sebulan sekali, setiap Ahad di akhir bulan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi media untuk memperlihatkan karya-karya anak Sungai Apit dalam melestarikan kebudayaan sekaligus mempromosikan produk usaha lokal.

"Hal ini sangat sesuai dengan program Bupati Alfedri, melahirkan 1.000 UMKM setiap tahunnya," kata Tengku Mukhtasar.(mng)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook