BELASAN PENUMPANG SELAMAT, SATU MOTOR MASIH HILANG

Diduga Bocor, Sampan Penyeberangan Tenggelam

Siak | Kamis, 01 Desember 2022 - 15:15 WIB

Diduga Bocor, Sampan Penyeberangan Tenggelam
Evakuasi sepeda motor yang tenggelam seiring karamnya sampan di penyeberangan Mempura-Siak pada Kamis (1/12/2022). (MONANG LUBIS/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


SIAK (RIAUPOS.CO) -- Sampan penyeberangan bermesin dari Benteng Hulu, Kecamatan Mempura menuju Kota Siak, tenggelam pada Kamis (1/12/2022) pukul 07.30 WIB.

Pagi itu, akan ada fun bike dalam memeriahkan Tour de Siak (TdS), sehingga belasan pelajar, dengan lima unit sepeda, serta empat unit motor dengan beberapa orang dewasa ikut tenggelam bersama sampan, atau sekitar 20 meter dari ujung penyeberangan Kota Siak.


Dikatakan pelajar bernama Elisa, warga Benteng Hulu, dia setiap hari menggunakan sampan untuk pergi ke sekolah. Pagi itu, seperti biasa, dia menyeberang bersama motornya.

"Air masuk dari depan, setelah itu kami tenggelam," terang Elisa.

Elisa mengaku dia tidak bisa berenang. Namun, seorang warga, disebutkannya bapak-bapak menolongnya, lalu membawanya ke pinggir sungai.

Jika tidak cepat ditolong, dikatakan Elisa, dia tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya. Dan dia sangat berterima kasih kepada bapak yang menyelamatkan.

"Saya trama, saya tidak berani lagi menyeberang dengan sampan," kata Elisa.

Ponselnya rusak terendam air sungai. Dinyalakan lampunya kerlap kerlip, kameranya berembun.

Ketua persatuan sampan penyeberangan Mempura-Siak Sabari mengatakan sampan milik Adi bocor. Hal itu yang menjadi penyebab sampan tenggelam.

"Lima sepeda dan tiga motor sudah berhasil kami temukan, tinggal satu unit motor lagi dalam penceraian," jelas Sabari.

Disebutkannya atas insiden itu, dia dan teman-temannya akan mengeluasi, agar kejadian serupa tak terjadi lagi, penumpang aman dan selamat sampai tujuan.

Sementara Kapolsek Siak Kompol Syafril mengatakan pihaknya ikut membantu melakukan penyelamatan baik barang maupun penumpang.

"Tim kami langsung turun ke lokasi, karena jaraknya hanya sekitar 500 meter dari Kantor Polsek," jelas Syafril.

Dia juga memanggil para pihak, pemilik perahu, ketua organisasi perahu Mempura-Siak, serta para korban.

"Mereka ingin diselesaikan dengan cara kekeluargaan, pihak pemilik perahu bertanggung jawab," kata Kapolsek Syafril.

Disebutkannya, pihaknya akan memfasilitasi hal itu. Sehingga berjalan baik, tidak ada tuntutan di belakang hari.

Kapolsek Syafril mengimbau agar keselamatan penumpang lebih diutamakan. Hindari kelebihan muatan. Karena selain sampan bocor, diduga juga kelebihan muatan.

Kapolsek juga minta, lengkapi sampan dengan jaket keselamatan. Bila perlu bekerja sama dengan Jasa Raharja, sehingga setiap penumpang mendapatkan asuransi keselamatan.

"Kami berharap hal ini, dapat menjadi perhatian, terutama bagi instansi terkait," ucap Kapolsek Syafril.

Pemilik sepeda motor yang belum ditemukan bernama Fik, belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma. Hanya saja menurut temannya bernama Andi, di dalam jok motor yang relatif luas itu, ada berkas dan laptop. Dan di sana banyak data penting.

Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook