Sinar Mas Agribusiness and Food Edukasi Pelajar dan Masyarakat Cegah Karhutla Luncurkan Buku Cerita Anak Rumbun dan Sahabat Rimba

Siak | Kamis, 01 September 2022 - 08:44 WIB

Sinar Mas Agribusiness and Food Edukasi Pelajar dan Masyarakat Cegah Karhutla Luncurkan Buku Cerita Anak Rumbun dan Sahabat Rimba
Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan peluncuran dua edisi buku cerita anak Rumbun dan Sahabat Rimba foto bersama di gedung olahraga PT Ivomas Tunggal Sungai Rokan, Kecamatan Kandis, Rabu (31/8/2022). (MONANG LUBIS/SIAK)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Sinar Mas Agribusiness and Food meluncurkan dua edisi baru buku cerita anak  Rumbun dan Sahabat Rimba. Dua edisi baru buku cerita untuk mempromosikan edukasi pencegahan kebakaran di sekolah Riau,  Rabu (31/8) siang.

Peluncuran dua edisi buku ini, sebagai bagian dari program jangka panjang pencegahan kebakaran hutan dan lahan, berbasis masyarakat Desa Makmur Peduli Api (DMPA). 


Demikian dikatakan Vice President Agronomy Sinar Mas Agribusiness and Food untuk area Riau Septianus Harianja saat peluncuran di PT Ivomas Tunggal Sungai Rokan, Kecamatan Kandis.

Buku cerita ini diharapkan akan membantu guru untuk memberikan edukasi kepada murid Sekolah Dasar (SD) dan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tentang pentingnya mencegah kebakaran hutan, dan melestarikan lahan gambut.

"Dua edisi ini, menyusul keberhasilan peluncuran edisi pertama pada 2020," jelasnya.

Kedua edisi baru ini memberikan pengenalan kepada anak-anak akan kelompok-kelompok yang terlibat dalam manajemen dan pencegahan kebakaran, alat dan perlengkapan yang digunakan, serta pentingnya menjaga lahan gambut.

Di acara peluncuran, sekitar 75 pelajar, guru dan kepala sekolah dari beberapa sekolah di Siak mengikuti kegiatan mendongeng, permainan edukasi gambut, pengenalan sarana dan prasarana pemadam kebakaran lahan, dan simulasi secara langsung cara memadamkan api oleh tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (KTD) Perusahaan dan Masyarakat Siaga Api (MSA).

Upaya mitigasi kebakaran, antara lain berfokus pada solusi jangka panjang untuk mencegah kebakaran hutan di  sekitar area konsesi.

"Anak-anak adalah masa depan kami. Pendidikan dini tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan merupakan hal yang penting," terangnya.

Bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan para guru, pihaknya berharap dapat menumbuhkan pemahaman pelajar tentang kebakaran hutan, dampaknya terhadap ekosistem, dan langkah-langkah pencegahan proaktif yang dapat dimulai sejak usia muda.

Edisi pertama buku cerita ini diluncurkan di sekitar wilayah operasional perusahaan yang rawan kebakaran. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan guru setempat, edisi pertama buku cerita ini memberikan informasi yang mudah dipahami kepada anak-anak SD tentang karhutla dan tindakan pencegahannya.

Sekitar 6.000 buku cerita tersebut dibagikan ke sekolah-sekolah di daerah rawan kebakaran seperti di Sumatera, Kalimantan dan Papua. 

Dalam beberapa bulan ke depan sekitar 7.500 buku cerita Rumbun dan Sahabat Rimba edisi dua dan tiga akan dibagikan kepada anak-anak, guru dan masyarakat di seluruh area perkebunan perusahaan.

Tidak Ada Lagi Karhutla

Koordinator Wilayah Manggala Agni Provinsi Riau Edwin Putra SHut MSi mengatakan, misinya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran, baik terhadap sumber daya hutan maupun masyarakat. 

Melalui inisiatif ini, generasi muda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kebakaran hutan, dan didorong untuk memberikan advokasi serta praktik-praktik yang bertanggung jawab terkait pencegahan dan pengendalian kebakaran.

Head of Fire and Peat Management Department Sinar Mas Agribusiness and Food, Anselmus Supriyanto menjelaskan  tentang pendekatan terpadu untuk pencegahan kebakaran.

Dia memastikan sejak 2015 sampai saat ini, tidak ada lagi terjadi karhutla di wilayah sekitar perusahaan maupun di lahan perusahaan di Kecamatan Kandis, maupun di Siak.

Pencegahan secara terpadu telah dilakukan, baik bekerja dengan masyarakat pemilik kebun dan MPA, maupun Manggala Agni. 

"Kami di sini sangat solid, kami ingin apa yang kami lakukan akan menjadi inspirasi bagi pihak lain, terutama mengenalkan pencegahan karhutla sejak dini kepada anak, dengan meluncurkan dua edisi buku cerita," jelasnya.

Pihaknya benar-benar siaga ketika di luar kawasan terjadi kathutla, akan turut memberikan bantuan sebagai bentuk atensi terhadap bahaya karhutla.Kebakaran hutan dan lahan gambut  masalah lingkungan yang paling menahun di negara ini. Sebagai perusahaan agribisnis berkelanjutan dengan kegiatan operasional perkebunan di Indonesia, Sinar Mas Agribusiness and Food berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya secara bertanggung jawab untuk melindungi lingkungan dan ekosistem yang penting bagi masyarakat setempat dan juga bisnis perusahaan.*** Laporan MONANG LUBIS









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook