SIAK (RIAUPOS.CO) -- Polres Siak dan Polsek Minas mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Dedi Prima Sinulingga (27), warga RT 001/RW 002 Dusun Ukai, Kampung Minas Timur, yang tewas dengan leher luka gorok.
Menurut Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto, pelaku berinisial GRS (29) adalah teman baik korban dan kediamannya tidak jauh dari Kantor Kampung Minas Timur.
"Korban dan pelaku, Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 01.00 WIB, saling ejek yang berakhir dengan pertengkaran. Pelaku diduga hilang kesabaran, sehingga menghabisi korban," jelas Kapolres Gunar.
Pelaku lalu pulang ke rumah, mencoba mengggorok lehernya sendiri, namun hal itu dapat digagalkan. Lalu pelaku dibawa ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
"Hasil penyelidikan, saat ini pelaku sudah kami bawa ke RS Bhayaangkara untuk menjalani perawatan. Sejauh ini belum banyak informasi yang diperoleh darinya," ungkap Kapolres Gunar.
Selain mengamanan pelaku, menurut Kapolres Gunar, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pisau.
Sementara sebelumnya, Dedi Prima Sinulingga ditemukan sudah menjadi mayat di Kantor Kampung Minas Timur pada Sabtu (30/4) sekitar pukul 10.30 WIB, dengan posisi telentang dan leher luka menganga.
Atas temuan itu, warga sekitar Kantor Kampung Minas Timur, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, menjadi heboh.
Kapolsek Minas Kompol Syawaluddin Pane SH melalui Kanit Reskrim Polsek Minas AKP Dafris SH MH menjelaskan, dugaan pembunuhan itu terungkap pada saat orangtua korban yang bernama Sarus Sinulingga (55) mencari putranya yang sudah dua hari belum pulang dari tempat kerja, sebagai satpam atau penjaga malam di Kantor Kampung Minas Timur.
"Korban berangkat bekerja Jumat malam (29/4/2022) hingga Sabtu (30/4/2022) pukul 09.00 WIB, tak kunjung pulang ke rumah," jelas Dafris.
Orang tua korban lalu melakukan pencarian dengan mendatangi Kantor Kampung Minas Timur pada pukul 10.30 WIB. Sesampai di Kantor Kampung Minas Timur, orangtua korban memanggil korban dari luar, namun tidak ada jawaban.
Lalu orangtua korban membuka pintu yang pada saat itu hanya tertutup tidak terkunci, kemudian masuk ke dalam. orang tua korban pun mendapati tangki sepeda motor dengan nomor polisi BM 4211 QQ, yang merupakan milik korban, sedang menyala atau terbakar, lalu berupaya memadamkannya.
Atas ketemuan itu, ayah korban curiga dan khawatir atas keselamatan putranya. Benar saja, setelah mencari ke seisi ruangan, dia menemukan putranya sudah tak bernyawa berada di lantai ruangan kerani atau sekdes, dengan posisi telentang bersimbah darah dan leher luka menganga.
Atas temuannya itu, ayah korban menginformasikan kepada warga sekitar. Bersama warga kembali ke tempat kejadian, sementara yang lainnya melaporkan ke Polsek Minas.
"Kami langsung turun, lalu melakukan olah tempat kejadian perkara," ungkap Dafris.
Atas kejadian ini, dikatakan Dafris, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara ini.
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Rinaldi