Pertemuan antar redaktur budaya di lingkungan Jawa Pos Group dan Riau Pos Group yang diprakarsai Chaiman Riau Pos Rida K Liamsi, Rabu (25/11) di Kota Batam, melahirkan kesepakatan bersama. Kesepakatan yang lahir disela-sela peluncuran Yayasan Jembia Emas itu tentu saja memberi ruang seluas-luasnya bagi penyair dan sastrawan Indonesia untuk mempublish karya-karya mereka.
Salah satu isi kesepakatan itu, menyepakati bersama bahwa Halaman Puisi harus ada di semua surat kabar di lingkungan internal Riau Pos Group dan atau Jawa Pos Group, yang kemudian halaman tersebut diberi nama Hari Puisi. Maka sejak, Ahad (29/11) ini, halaman sajak baik di Riau Pos, Batam Pos, Indo Pos, dan lainnya berganti nama menjadi halaman Hari Puisi.
Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri yang hadir sebagai nara sumber pertemuan antar redaktur budaya di Kota Batam menyebut dengan meyakinkan, “Betapapun keindahan dan keranggian puisi merupakan sebuah nilai kultural yang niscaya, merupakan tangan-tangan mimpi. Puisi bisa mengubah masa depan suatu bangsa," ujarnya.
Kesepakatan lainnya adalah sinergi budaya dalam urusan distribusi dan saling tukar informasi isu-isu kebudayaan dan sinergi budaya dalam mengangkat satu tajuk kebudayaan yang ditentukan bersama dan disiarkan secara bersama pula secara berkala, minimal selama tiga bulan sekali. Selain itu, sinergi budaya dalam hal muhibah pemikiran muhibbah fisik melalui laman website, corak cetak dan lain-lain.
Pertemuan antar redaktur budaya tersebut dihadir beberapa media seperti Indo Pos, Riau Pos, Batam Pos, Sumut Pos, Radar Cirebon, Padang Ekspres, Riau Televisi, Batam Televisi, Padang Televisi dan lainnya.(fed)