PENDIDIKAN KESENIAN

Kadispar Mendukung Berdirinya Lembaga Pendidikan Seni di Riau

Seni Budaya | Jumat, 28 Agustus 2020 - 07:28 WIB

Kadispar Mendukung Berdirinya Lembaga Pendidikan Seni di Riau
Disaksikan oleh Ketua Aseri Marhalim Zaini dan Wakil Ketua Fedli Azis, Kadispar Riau Roni Rakhmat (batik merah) berdiskusi dengan Ketua Bidang Program dan Ekomomi Kreatif Willy Fwi tentang program-program yang ditawarkan Aseri ke Dispar Riau. Pertemuan tersebut berlangsung pada Kamis (27/8/2020). (ASERI FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau, Roni Rakhmat, menyambut baik wacana yang disampaikan Asosiasi Seniman Riau (Aseri) tentang pentingnya didirikan lembaga pendidikan kesenian di Riau.

Gagasan itu disampaikan pengurus Aseri saat bertemu dengan Kadispar di Gedung Dispar Riau, Kawasan Bandar Serai, Pekanbaru, Kamis (27/8/2020). 


Dalam pertemuan itu, Ketua Aseri SPN Marhalim Zaini yang didampingi Wakil Ketua Fedli Azis, Ketua Bidang Program dan Ekonomi Kreatif Willy Fwi, dan Sekum Aseri Aristofani Fahmi, menjelaskan, sejak Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) ditutup, praktis tak ada lagi lembaga pendidikan yang khusus untuk kesenian.

"Sebenarnya dulu ada penawaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Pemprov Riau tentang pendirian Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) . Namun karena tidak ada respon, ISBI tersebut akhirnya diambil oleh Pemprov Aceh," jelas Marhalim.

Yang terjadi kemudian, tidak ada ruang pendidikan bagi anak-anak Riau yang ingin belajar tentang seni di Riau seperti dulu ketika masih ada AKMR. Menurut Marhalim, perlu dipikirkan tentang lembaga pendidikan seni tersebut.

Menanggapi hal itu, Roni berjanji akan membicarakan persoalan ini dengan Gubernur Riau. Dia sendiri mengaku sangat ingin berdirinya lembaga pendidikan seni di Riau ini karena selama ini AKMR telah membuktikan mampu melahirkan para seniman di semua cabang seni.

"Saya sangat setuju tentang ide itu. Ini sangat penting. Saya akan membantu upaya ini termasuk membicarakannya dengan para pemangku kepentingan," jelas Roni.

Selain membicarakan soal lembaga pendidikan seni, pertemuan tersebut juga membahas pertemuan sebelumnya dalam hal program-program seni untuk para seniman Riau. Salah satunya adalah tentang Art Space (ruang berkesenian) yang lebih mengarah pada ekonomi kreatif seniman.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Bidang Program dan Ekonomi Kreatif Aseri, Willy Fwi, menjelaskan tentang rencana memberdayakan ruang-ruang kreatif di Kawasan Bandar Serai yang bisa dimanfaatkan oleh seniman untuk berkarya.

"Kami para seniman memerlukan ruang untuk berkreativitas. Kami melihat banyak ruang di Bandar Serai yang bisa dimanfaatkan oleh seniman untuk berkarya agar ekonomi kretif seniman juga tumbuh," jelas Willy.

Tentang hal itu, Roni Rahkmat berjanji akan menginventarisir ruang-ruang dan tempat-tempat di Bandar Serai yang bisa digunakan oleh seniman untuk berkarya.

Laporan: Hary B Koriun
Editor: Eka Gusmadi Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook