PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Para relawan UPT Lumbung Pangan (Lumpang) Asosiasi Seniman Riau (Aseri) terus bekerja mengantarkan donasi sembako kepada seniman Riau. Baik seniman maestro maupun anggota Aseri yang memerlukan kebutuhan pokok sambil bersilaturahmi.
Pada Ahad (27/9/2020), UPT Lumpang bersilaturahmi sambil mengantar sembako ke rumah seniman maestro seni rupa, Iwan Dona Syuman, di Jl Limbungan, Rumbai. Lalu ke rumah seniman musik David Saputra yang baru saja selesai operasi jantung di RS Awal Bros Pekanbaru. Satu paket lagi dikirimkan ke seniman teater, Raju Turangga, lewat kurir karena satu hal yang tak bisa dihindari.
Ketua UPT Lumpang Aseri, Furqon LW, yang datang ke rumah Iwan Dona dan David, menjelaskan, pihaknya terus berupaya melakukan inventarisasi seniman-seniman maestro di Riau --yang baru bisa dilakukan masih di Pekanbaru dan beberapa daerah-- agar upaya silaturahmi sambil mengantarkan donasi bantuan terus bisa dilakukan.
Menurutnya, upaya ini penting karena banyak seniman maestro yang tidak diperhatikan oleh berbagai pihak, terutama saat pandemi corona (Covid-19) merebak. Padahal, banyak dari mereka yang sudah tua dan sudah tak bisa bekerja lagi. Atau karena terdampak pandemi sehingga tak ada pekerjaan lagi.
"Kami hanya berusaha dan berikhtiar. Semoga selalu ada rezeki sehingga UPT Lumpang Aseri bisa mengirimkan bantuan yang tak seberapa ini kepada mereka," jelas Furqon.
Untuk seniman anggota Aseri, kata Furqon, karena jumlahnya lumayan banyak dan sembako yang ada belum mencukupi untuk semua, dilakukan sistem undian. Ini untuk semua anggota di semua kabupaten/kota di Riau.
Dia menjelaskan, memang untuk seniman di luar Pekanbaru agak sulit melakukan pengiriman karena memerlukan biaya besar. Tetapi ada dari mereka yang minta dikirim via kurir/travel dan biayanya ditanggung mereka.
"Ada juga seniman yang meminta agar bagiannya --setelah mendapat hak dalam undian-- diberikan kepada seniman lain yang belum dapat dan lebih membutuhkan. Kami sangat berterima kasih dengan hal itu. Intinya, kami ingin berlaku adil untuk semua," jelas Wakil Pemimpin Redaksi Harian Riau Pos tersebut.
Merasa Terhormat
Sementara itu, saat mendapatkan kunjungan dari UPT Lumpang Aseri, perupa sepuh Iwan Dona mengaku tersanjung dan terhormat karena mendapatkan perhatian dari Aseri. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Aseri adalah pekerjaan besar yang selama ini tak dilakukan oleh lembaga seni lain di Riau, yang mau memerhatikan seniman seperti dirinya.
"Alhamdulillah. Ini perhatian luar biasa dari teman-teman di Aseri. Saya mendukung penuh organisasi ini, semoga semua program yang dibuat bisa terlaksana," jelas lelaki yang pada Agustus 2020 lalu genap berusia 70 tahun tersebut.
Iwan menerima relawan UPT Lumpang Aseri di studionya di Jl Limbungan, Rumbai. Di tempat kegiatannya sehari-hari tersebut, dia menceritakan bagaimana susahnya mendapatkan pekerjaan di masa pandemi ini. Namun dia berusaha untuk tetap bekerja keras berkarya dan tetap mencari peluang-peluang.
"Sebelum pandemi corona, masih bisa mendapatkan pekerjaan satu-dua di instansi pemerintah maupun swasta. Sekarang benar-benar tidak ada lagi," jelas Iwan lagi.
Terpisah, David Saputra juga mengucapkan terima kasih kepada Aseri karena berniat menjenguk dirinya yang sedang sakit. David mengucapkan itu lewat telepon kepada Furqon karena saat beberapa relawan UPT Lumpang Aseri ke rumahnya, dia sedang di RS Awal Bros untuk kontrol rutin setelah operasi. Dia merasa perhatian tersebut sangat luar biasa.
"Semoga seluruh kegiatan Aseri ini bisa membantu semua seniman. Paling tidak, perhatian ini membuat seniman senang dan merasa dihargai," jelas David.
Ketua Umum Aseri, SPN Marhalim Zaini, mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan UPT Lumpang dan pengurus Aseri yang telah bekerja keras di bidangnya masing-masing. Dia berharap kerja kemanusiaan itu tidak kendor dan terus dilakukan dengan ikhlas.
"Terima kasih teman-teman yang telah bekerja keras di bidang masing-masing. Ini kerja ibadah dan harus terus semangat," katanya saat dihubungi.
Laporan/Editor: Hary B Koriun
