OBITUARI KORRIE LAYUN RAMPAN

Pencetus Buku Sastrawan Angkatan 2000

Seni Budaya | Minggu, 22 November 2015 - 00:20 WIB

Pencetus Buku Sastrawan Angkatan 2000

kKORRIE Layun Rampan lahir di Samarinda, Kalimantan Timur, 17 Agustus 1953 dan meninggal 19 November 2015 lalu pada umur 62 tahun. Korrie adalah seorang sastrawan berkebangsaan Indonesia. Korrie merupakan pencetus penyusun buku Sastrawan Angkatan 2000 terbitan Gramedia Pustaka Utama yang memuat lebih dari seratus sastrawan, terdiri dari penyair, cerpenis, novelis, esais, dan kritikus sastra. Beberapa nama besar yang masuk dalam angkatan tersebut antara lain Afrizal Malna, Ahmadun Yosi Herfanda, Seno Gumira Ajidarma, Ayu Utami, Dorothea Rosa Herliany.

Ayahnya bernama Paulus Rampan dan ibunya bernama Martha Renihay-Edau Rampan, beretnis Dayak Benuaq. Semasa muda, Korrie tinggal di Yogyakarta. Di kota itu pula ia berkuliah. Sambil kuliah, ia aktif dalam kegiatan sastra. Ia bergabung dengan Persada Studi Klub, sebuah klub sastra yang diasuh penyair Umbu Landu Paranggi. Di dalam grup ini lahir sejumlah sastrawan ternama, seperti Emha Ainun Nadjib, Linus Suryadi AG, Achmad Munif, Arwan Tuti Artha, Suyono Achmad Suhadi RS.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pengalaman bekerja Korrie dimulai pada 1978 di Jakarta sebagai wartawan dan editor buku untuk sejumlah penerbit. Kemudian, ia menjadi penyiar di RRI dan TVRI Studio Pusat Jakarta, mengajar, dan menjabat Direktur Keuangan merangkap Redaktur Pelaksana Majalah Sarinah, Jakarta. Sejak Maret 2001 Korrie menjadi Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Koran Sendawar Pos yang terbit di Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Di samping itu, ia juga sempat mengajar di Universitas Sendawar, Melak, Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Dalam Pemilu 2004 ia sempat duduk sebagai anggota Panwaslu Kabupaten Kutai Barat, tetapi kemudian mengundurkan diri karena mengikuti pencalonan anggota DPRD. Oleh konstituen, ia dipercayakan mewakili Kabupaten Kutai Barat periode 2004-2009. Sebagai anggota DPRD, Korrie menjabat sebagai Ketua Komisi I. Meskipun telah menjadi angota DPRD, Korrie tetap aktif menulis karena tugasnya sebagai jurnalis dan duta budaya. Berbagai karya telah ditulisnya berupa novel, cerpen, puisi, cerita anak, dan esai.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook