TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) -- Tingkat literasi suatu daerah bisa meningkat jika ada tempat dan komunitas yang konsisten menjalankan gerakan literasi. Selain itu, kegiatan tersebut harus dilakukan dengan senang hati dan memiliki visi yang sama untuk kemajuan pendidikan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Balai Bahasa Riau (BBR), Drs Umar Solikhan M Hum ketika menjadi pembicara dengan topik "Kebijakan Gerakan Literasi Nasional (GLN)" dalam acara Pembinaan Komunitas Literasi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada 20–21 April 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Elite, Tembilahan. Tema kegiatan ini adalah "Pemgembangan Budaya Literasi Melalui Penguatan Jejaring Komunitas Literasi". Selain Umar Solikhan, BBR juga membawa Griven H Putra sebagai salah satu pembicara.
Dijelaskan Umar lagi, saat ini pemerintah sedang menggalakkan GLN dengan harapan masyarakat Indonesia selain melek aksara, juga melek literasi. Dalam hal ini, selain punya minat yang tinggi untuk membaca berbagai karya dengan berbagai tema dan genre, juga diharapkan generasi sekarang punya kemampuan menulis yang baik.
"Balai Bahasa Riau dalam hal ini menjadi jembatan dan memberi ruang kepada komunitas-komunitas yang ada di Riau, termasuk di Kabupaten Inhil ini, untuk memajukan dunia literas bersama-sama," ujar lelaki kelahiran Kudus, Jawa Tengah (Jateng) tersebut.
Ditambahkan Umar, Inhil mendapat kehormatan dalam kegiatan ini di tahun 2019. Rencananya setelah Inhil, acara ini juga akan diselenggarakan di empat kabupaten/kota lainnya. Namun Umar belum memastikan di daerah mana saja.
Sementara itu koordinator panitia kegiatan, Yeni Maulina SPd, menjelaskan, kegiatan di Inhil ini diikuti 125 peserta dari berbagai komunitas di Inhil, mahasiswa, dan dosen dari beberapa universitas. Beberapa komunitas yang ikut antaralain Penggiat Literasi (IGI) Inhil, Media Guru, Volunteer Literasi Indragiri, Dhompet Dhuafa Inhil, TBM Hamfara Library, DKIH, dan beberapa lagi.
"Mulanya kami khawatir. Karena kegiatan ini diselenggarakan di akhir pekan, takutnya tak ada peserta. Rupanya yang berminat ikut banyak dan mereka sangat antusias," ujar alumni Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.
Mewakili panitia dan BBR, Yeni mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan kegiatan tersebut.
"Terutama untuk peserta dan antusiasmenya mengikuti acara. Juga untuk teman-teman panitia dari BBR yang telah bekerja keras untuk suksesnya kegiatan ini," jelas Yeni lagi.
Selain dirinya, panitia dari BBR yang ikut bekerja keras dalam acara ini adalah Yeni Maulina, Marnetti, Khairul Azmi, dan Zumratul Mizan.
Laporan/Editor: Hary B Koriun