Luka-luka
Oi luka-luka
luka-luka berliku
bersahutan dari tangan ke kaki
dari dada ke kepala
dari mata ke hati
dari hati ke yang tak dapat kusebut
meski se atau kadar
Oi malam memintal
usia menyuruk balik bantal
pintu langit mengetuk
menyahut ke ketiadaan
sampai ke liang-liang
aku terjerembab
dihisap bayanganku sendiri
di dalam sahutanmu itu
aku tak pandai menuli
Oi kabar kabur
padamu hendak kubaur
tubuhku jua luka-luka
yang musim bernanah darah
yang hitam dan bersuara
sampaikan pada
yang tak dapat disampaikan kata-kata
Oi tangan siapa itu
menjalar-jalar
menjulur-julur
mencengkeram-cengkeram
berdenyut-denyut di batang leherku
berdegup-degup menyumbat pembuluh
Oi sedang luka-luka
tak mati-mati
Kuansing; 19/7/2015