RIAU DRUM COMPETITION 2015

Menghargai Proses

Seni Budaya | Minggu, 15 November 2015 - 01:00 WIB

Menghargai Proses

Untuk meningkatkan minat dan bakat para anak-anak muda dalam seni modern khususnya alat musik drum, Sekolah Musik Mutiara mengadakan sebuah agenda yang diberi tajuk Riau Drum Competition 2015. Helat yang diselenggarakan pada Ahad (8/11) di Mal Pekanbaru itu, menurut Ketua Pelaksana, Fanny Soufina bukanlah ajang unjuk kebolehan dan kompetisi belaka akan tetapi lebih dari itu, helat itu hendaknya dapat dijadikan ajang untuk meningkatkan antusias dalam bermusik dan berani tampil dengan kemampuan yang diharapkan.

“Ajang ini juga kiranya bisa dijadikan sebagai wadah untuk pendidikan mental bagi anak-anak kita terutama di bidang seni musik modern,” ujarnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bagi Fanny yang juga merupakan alumni Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) itu, seni musik modern juga menjadi bagian penting untuk dipelajari generasi hari ini. Karena kemampuan itu nanti akan sangat diperlukan sesuai dengan keinginan mereka ke depannya. Artinya, menurut Fanny yang memang memiliki bekal pengetahuan musik tradisi itu, perkembangan musik hari ini, juga tidak bisa menutup diri dari pengetahuan musik modern. Bila perlu, perbancuhan dari antara ke dua unsur musik itu akan menjadi bentuk atau konsep baru yang bisa ditawarkan.

Dalam ajang itu, dibagi beberapa kategori. Diantaranya ada kategori basic yang diikuti oleh anak-anak berumur 7 sampai 10 tahun. Kemudian, kategori intermediate, terkhusus untuk anak-anak yang berumur 11-15 tahun. Sedangkan kategori advance, diperuntukkan bagi anak muda berusia 16 sampai 21 tahun dan kategori berikutnya, Expert yang diperuntukkan untuk umum atau disebut juga tingkat kemahiran.

Ajang yang berlangsung dari pagi sampai malam itu, mendapat sambutan antusias dari para peserta. Hal itu terbukti diikuti oleh peserta dari beberapa daerah kabupaten yang ada di Riau seperti dari Pekanbaru,Duri,Dumai dan Pangkalan Kerinci. Pada kategori basic, tampil sebagai pemenang pertama, Dimas Suparjono Ageng (Pekanbaru), kedua, Muhammad Rabka Malsi (Pekanbaru), ketiga, Yohanes Richard Sanjaya Perapat (Pekanbaru), dan harapan I, Shem Edbert Syofyan (Pekanbaru).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook