Ratusan Siswa Meriahkan Bulan Bahasa dan Kenduri Puisi XII

Seni Budaya | Minggu, 04 November 2018 - 15:58 WIB

Ratusan Siswa Meriahkan Bulan Bahasa dan Kenduri Puisi  XII
FOTO BERSAMA: Kemeriahan Bulan Bahasa dan Kenduri Puisi di Kecamatan Tasik Puyu-puyu. KUNNI MASROHANTI RIAU POS

(RIAUPOS.CO) - Ratusan pelajar tingkat SMP dan SMA se-Kecamatan Tasik Putri Puyu,  KabupFCaten Kepulauan Meranti memeriahkan peringatan Bulan Bahasa Dan Kenduri Puisi sekaligus, Sabtu (3/11) di gedung hiburan klenteng, Desa Bandul. Selain siswa, kegiatan yang dimulai sejak pagi ini juga dihadiri guru-guru.

Peringatan Bulan Bahasa dan Kenduri Puisi ini diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti lomba baca puisi tingkat SMP dan SMA se-Kecamatan Tasik Putri Puyu,  diskusi Puisi, wisata puisi dan pesta puisi. Tidak kurang dari 20 peserta perwakilan berbagai sekolah di berbagai desa mengikuti lomba baca puisi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Jasman Bandul,  pegiat sastra dari Komunitas Gemar Membaca (KGM) dan Kunni Masrohanti pembina Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS)  bersama seluruh anggota,  telah menggagas kegiatan ini sejak beberapa waktu lalu.  Kunni bersama empat anggota hadir langsung dalam acara diskusi dan menjadi pembicara.

‘’Saya dan Rumah Sunting  terkhusus kak Kunni,  memang sudah merancang kegiatan ini sejak awal. Konsepnya perayaan bulan Bahasa dan pelaksanaan Kenduri Puisi ke XII.  Kami dan anak-anak khususnya,  merasa bangga dan senang sudah didatangi teman-teman dari Pekanbaru,’’ ungkwap Jasman.

Selama diskusi,  tanya Jawab seputar puisi terjadi dengan aktif. Usai diskusi,  dilanjutkan dengan wisata puisi setelah makan siang.  Bangsal arang menjadi lokasi kunjungan pertama.  Dilanjutkan dengan jembatan tinggi dan kampung muallaf di Dusun Belokap,  Desa Selat Akar atau desa tetangga.  Setelah berdiskusi dan tanya jawab dengan penghuni kampung muallaf,  peserta kembali ke Bandul.

‘’Melihat semangat anak-anak yang luar biasa,  antusias tinggi, saya yakin Bandul benar-benar akan menjadi desa literasi seperti yang dicita-citakan Jasman Bandul dan kawan-kawan. Pilihan anak SMA Dan SMP kumpul,  berbicara puisi dengan serius,  ini sungguh menggemberikan, ‘’ Kata Kunni.(fed)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook