KOLOM TAUFIK IKRAM JAMIL

Mendung 2016

Seni Budaya | Minggu, 03 Januari 2016 - 16:24 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan hal tersebut. Keadaan alam itu, seperti tahun-tahun lewat, juga akan muncul dalam dua fase. Januari – Februari, disebut sebagai fase kemarau pertama, sedangkan fase kedua terjadi pada Juli – September. Kemarau tahun 2016 juga amat dipengaruhi oleh El Nino yang indeks panasnya lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Fenomena tersebut sebenarnya melanda secara nasional. Tetapi Kepala BMKG Andi Eka Sakya sendiri dalam suatu wawancara dengan Rmol.com belum lama berselang, harus memberi catatan khusus kepada Riau. Pasalnya, sebagian lahan di Riau adalah gambut yang memang mudah tersulut api akibat kemarau. Dari sekitar 8 juta hektar lahan yang ada di Riau, lebih dari 50 persen di antaranya merupakan lahan gambut.

Angin yang berada di kawasan fasifik itu, pada tahun 2016 terutama akan menyisir Riau pesisir seperti Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Bengkalis, dan Siak, yang sebagian besar kawasannya adalah gambut. Jika kebakaran lahan ini tak terhindarkan, Pekanbaru setidak-tidaknya akan diselimuti jerebu tebal. Apalagi kalau kondisi serupa melanda provinsi tetangga terutama Sumsel.


“Kita sudah rasakan akibat asap tahun lalu. Secara nasional tahun 2015, 20 juta orang terpapar asap dan lebih dari 500 ribu orang terkena Ispa, bahkan belasan balita meninggal dunia. Kerugian ekonomi, pasti puluhan trilyun,” tulis Wahab seraya menambahkan, kesemuanya itu sampai saat ini belum dapat dihilangkan, bahkan tidak tergantikan.

Akan semakin banyak deretan derita itu jika diurutkan dari tahun-tahun sebelumnya yang sampai sekarang pun belum dapat dipulihkan. Tak begitu mudah bagi masyarakat misalnya untuk menanamkam kembali pohon sagu yang sudah menjadi arang di Kepulauan Meranti terutama tahun 2014. Kalaupun tak terbakar, berbagai komoditas pertanian rakyat pun amat terganggu karena panas, sehingga pastilah menurunkan produksinya.










Tuliskan Komentar anda dari account Facebook