Nyanyian
Dikabarkannya kabar paling jauh
dari tanah yang tak sekali-kali kau tempuh
dari rumah yang tak kau kenal
dari suara yang tak dapat kau dengar
dari tubuh yang tak sampai kau peluk
dari pintu yang tak mungkin kau ketuk
di malam paling kutuk sepi memburuk
menciduk segala yang hirup
membikin tunduk segala yang hidup
Ialah nadi-nadi
degup teka-teki
denyut muasal
pangkal paling awal
di relung-relung paling sunyi
tempat kau biasa bersendiri
mengutuk nasib yang tak karib
atau persoalan-persoalan
yang tak pernah berani kau persoalkan
hingga tiap kata
tiap bahasa
tiap gerak
tiap tindak
terkubur menjamur dalam batok ketakutanmu
Oh dengar
kau dengar
nyanyian itu kudengar
samar-samar dari pucuk gunung
samar-samar dari semak belukar
samar-samar dari dalam diri
bergegas gigih
makin ke dekat
makin ke dekap
kian ke pekat
kian ke gelap
laknat!
Jerebu menyambar
disampuknya tiap kabar
dibawanya ke lorong paling tajam
disuruknya dalam lubang paling dalam
nyanyian itu
tenggelam sebelum sempat kau nyanyikan
Kuansing, 20/9/2015