WARGA TERPAPAR TERUS BERTAMBAH

Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Rohul Penuh

Rokan Hulu | Jumat, 23 Juli 2021 - 17:28 WIB

Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Rohul Penuh
Direktur RSUD Rokan Hulu dr Novil didampingi Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH memberikan arahan saat apel gabungan Tim Satgas Covid-19 di Mapolres Rohul, Rabu (21/7). (ENGKI PRIMA PUTRA/RIAUPOS.CO)

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) --Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) hingga Jumat (23/7), masih dalam kategori zona merah tingkat penyebaran Covid-19. Ini seiring adanya peningkatan penambahan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 terhadap warga di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Rohul dalam sepekan terakhir.
        
Kondisi ini, mengkibatkan ketersedian Bed Occupancy Red (BOR) ruang isolasi yang ada di empat rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Rohul sebagian besar terisi penuh.
        
Di RSUD Rokan Hulu, Jumat (23/7), dari 22 ketersedian tempat tidur di ruang isolasi pasien Covid-19, 21 telah terisi. Sedangkan satu tempat tidur lagi disiapkan untuk pasien HD yang sekali dua hari melakukan cuci darah.
        
"Hingga petang ini (Jumat, red), ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Rohul sudah overload. 21 ketersedian tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19 sudah terisi. Sekarang tinggal 1 tempat tidur dipersiapkan untuk pasien cuci darah atau Hemodialisa (HD). Karena pasien HD itu sekali dua hari cuci darah," ungkap Direktur RSUD Rokan Hulu dr Novil menjawab riaupos.co, Jumat (23/7).
        
Diakuinya, mesti ruang isolasi pasien Covid-19 telah penuh, namun RSUD Rohul tetap menerima dan melayani jika ada pasien terpapar positif Covid-19 untuk mendapatkan penanganan medis. Pihaknya akan memanfaatkaan ruang IGD RSUD Rohul untuk penanganan pasien Covid- 19
        
"RSUD Rohul pada intinya tidak boleh menolak untuk menangani pasien positif Covid-19, kecuali ada ketersedian tempat tidur di rumah sakit rujukan lain, baru dirujuk. Kalau tidak ada tempat tidur dan telah penuh ruang isolasi rumah sakit rujukan, mau tidak mau kita harus siapkan tenda darurat dari BPBD untuk penanganan Covid-19 di RSUD Rohul, itu jalan terakhir kita," tegasnya.
        
Novil mengaku, saat ini empat rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Rohul hanya memiliki 68 tempat tidur. RSUD Rokan Hulu ada 21 tempat tidur, sedangkan tiga rumah sakit lainnya, ketersedian BOR ruang isolasi hampir nyaris penuh. Kondisi ketersedian tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 di empat rumah sakit rujukan di Rohul tersebut telah disampaikan kepada pimpinannya.
        
"Insya Allah, pekan depan RSUD Rohul akan menambah 10 tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19. Tentunya didukung dengan kesiapan pemerintah untuk menyiapkan khusus rumah atau tempat isolasi mandiri. Karena warga terpapar Covid-19 bergejala ringan yang melakukan Isoman di rumah tidak ada pengawasan. Tiba-tiba mereka datang ke RSUD Rohul dalam kondisi berat, sehingga menyebabkan tingginya angka kematian pasien Covid di Rohul," tambahnya.
         
Berdasarkan data  dari Dinas Kesehatan Rohul hingga Jumat (23/7), ketersedian ruang isolasi pasien Covid-19 di empat rumah sakit rujukan di Rohul sebanyak 68 tempat tidur. Dengan rincian, RSUD Rohul 21 tempat tidur terisi penuh. Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu dari 30 tempat tidur, saat ini terisi 20. Sedangkan Rumah Sakit Surya Insani dari 10 terisi 8 dan Rumah Sakit Az Zahra Ujung Batu dari 6 terisi 4 tempat tidur.

Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)
Editor: Rinaldi


 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook