ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - PENGURUS Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan (BPK)45 Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) periode 2022-2027 secara resmi dilantik oleh Ketua Umum Dewan Harian Daerah (DHD) BPK 45 Provinsi Riau selaku Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rohul, Ahad (15/1) petang.
Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) DHD Provinsi Riau Nomor 210/SKEP/VII/2022, tertanggal 10 Desember 2022 tentang Pengesahan Susunan Kepengurusan DHC Badan Pembudayaan Kabupaten Rohul masa bakti 2022-2027.
Pelantikan pengurus DHC BPK 45 Kabupaten Rohul ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Ketua Umum DHD kepada Ketua Umum DHC BPK 45 Kabupaten Rohul H Sukiman.
Dalam kepengurusan DHC BPK 45 Rohul, Wabup Rohul H Indra Gunawan sebagai Wakil Ketua I, Sekda Muhammad Zaki SSTP MSi sebagai Wakil Ketua II, Asisten II Drs H Ibnu Ulya MSi sebagai Wakil Ketua III, Inspektur Inspektorat H Helfiskar SH MH sebagai Wakil Ketua IV, Kepala Bappeda Drs Yusmar MSi sebagai Sekretaris Umum dan Kepala BPKAD El Bizri SSTP MSi sebagai Bendahara, Bidang Komunikasi dan Informasi H Syofwan SSos dan anggota Rudy Fadrial SSos MSi serta bidang-bidang lainnya diisi oleh kepala OPD dan camat di lingkungan pemkab serta 45 orang Dewan Paripurna Cabang BPK 45 Rohul.
Ketua Umum DHC BPK 45 Rohul H Sukiman mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau sekaligus Ketua Umum DHD BPK 45 Riau yang telah mempercayai dan memberikan amanah sebagai Ketum DHC BPK 45 Rohul.
''Mudah-mudahan DHC BPK Rohul yang baru pertama kali ada sejak Kabupaten Rohul berdiri 23 tahun yang lalu, dapat berkiprah di masa mendatang,'' terangnya.
Menurutnya, dilihat dari namanya (DHC BPK 45, red), cukup berat dihayati, dalam era reformasi dengan kemajuan teknologi yang berkembang pesat saat ini dapat merubah ideologi, sikap generasi muda di masa mendatang.
Untuk itu, lanjutnya DHC BPK 45 Rohul akan berkomitmen dalam menjalankan tupoksinya dalam mewariskan nilai-nilai perjuangan dan semangat rela berkorban tanpa pamrih.
Sementara itu, Ketua Umum DHD BPK 45 Riau H Syamsuar kepada wartawan, Ahad (15/1) menegaskan, semangat kejuangan ini tidak boleh diabaikan, karena bisa mengganggu dan perusak keutuhan kesatuan bangsa dan merusak integrasi bangsa.
''Semangat rela berkorban ini yang perlu kita tanamkan dan edukasi kepada generasi muda, kalau ini kita tinggal kita khawatir anak generasi yang akan datang tidak tahu sejarah kejuangan pahlawan kita,'' harapnya.
Diakui Syamsuar, Badan Pembudayaan Kejuangan 45 ini kepengurusannya dimulai dari pusat, provinsi, kabupaten hingga kecamatan sebagai perpanjangan tangan untuk menyampaikan kepada masyarakat lapisan bawah mengedukasi generasi agar tahu sejarah kejuangan para Pahlawan.
''Sekarang ini di lingkungan sekolah, madrasah, ponpes tidak seperti dulu, yang mengajar sejarah wawasan kebangsaan, kalau memang semangat kejuangan 45 tidak ada lagi tunjuk ajar, sehingga dikhawatirkan akan anarkis radikal, tidak sesuai dengan harapan para pendiri bangsa,'' katanya.
Kepada camat, Gubri berharap sebagai perpanjangan tangan bupati, agar dapat memberikan edukasi wawasan kebangsaan, cinta NKRI, kepada generasi muda Rohul dengan menanamkan semangat pejuang 45.(adv)