KEAGAMAAN

Kegiatan Suluk 10 Hari Diminati Generasi Muda Rohul

Rokan Hulu | Minggu, 13 November 2022 - 17:22 WIB

Kegiatan Suluk 10 Hari Diminati Generasi Muda Rohul
Sejumlah jemaah Thariqat Naqsabandi dari generasi muda terlihat mengikuti penyembelihan seekor sapu dalam rangka persiapan acara keluar Suluk 10 hari Milad Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Al-Kholidi Naqsabandy ke 211 atau tahun ke 4 di Desa RBS, Kecamatan Kepenuhan, Ahad (13/11/2022). (ENGKI PRIMA PUTRA/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 150 perwakilan jemaah thariqat Naqsabandi dari sejumlah daerah di Provinsi Riau, antusias mengikuti kegiatan Suluk 10 (sepuluh) hari dimulai 4-14 November mendatang di Madrasyah Suluk Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan, Desa Rantau Binuang Sakti (RBS) Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Kegiatan suluk 10 hari yang rutin digelar setiap tahun itu, dalam rangka peringatan  hari kelahiran atau Milad Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Al-Kholidi Naqsabandy ke 211 atau tahun 4 (keempat) dilaksanakan di tanah kelahiran tuan Guru di RBS.


''Syukur Alhamdulilah, kegiatan suluk 10 hari berjalan lancar yang disambut antusias oleh ratusan jamaah thariqat Naqsabandi khususnya generasi muda yang mengikuti Suluk 10 hari yang selama ini di ikuti oleh para orangtua. Sekarang kegiatan Suluk diminati generasi muda Rohul,'' ungkap Ismail Hamkaz Datuk Podano Montoi gelar Kurnio Adat dari Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Luhak Kepenuhan, Ahad (13/11).

Menurutnya, besok, Senin (14/11), akan dilaksanakan acara keluar Suluk 10 hari yang merupakan  salah satu rangkaian kegiatan milad tuan guru. 

Para jemaah generasi muda lagi santai dan mengikuti penyembelihan hewan kurban ( Sapi ) untuk menjadi menu makanan saat kolua Suluk ( senin, 14 November 2022 )

Dalam artian kegiatan suluk tersebut sebagai salah satu syarat dilaksanakannya Milad Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Al- Kholidi Naqsabandi ke 211 Tahun 2022.

''Yang sangat terasa sekali dan membahagiakan pada pelaksanaan Suluk 10 hari selama kegiatan milad tuan guru pada masa 4 tahun berturut- turut (2019-2022 )  di tanah kelahiran tuan guru, banyak diminati kalangan muda dan generasi muda yang mengikuti suluk 10 hari, mereka berumur 30 dan 40 tahun,'' jelasnya.

Ismail mengaku tingginya minat generasi muda untuk mengikuti Suluk 10 hari, merupakan anugerah dan hidayah yang Allah berikan kepada mereka yang mau beribadah dan mendekatkan diri kepada Nya. 

Tampak diantaranya, Anggota DPRD Rohul Muhammad Ilham dan lainnya. Dari 150 jamaah yang mengikuti suluk 10 hari ini ada 30 anak muda dan generasi muda.

''Biasanya yang mengikuti suluk ini, para orang tua yang telah berusia lanjut, mereka yang mau bertaubat dan sungguh jarang anak muda atau generasi muda yang mau ikut suluk ini.l,'' katanya. 

Ismail menjelaskan, suatu fenomema yang patut di syukuri dan acungkan jempol luar biasa kepada generasi muda yang mengikuti suluk ini, karna butuh kesiapan mental yang matang dan kuat lahir dan bathin untuk mengikuti suluk ini.
 
Dia berharap para jamaah thariqat dapat mengaplikasikan, setelah kolua suluk atau kembali beraktifitas ditengah masyarakat. Maka banyak adab yang menjadi tuntunan dalam bersikap dan bertutur kata serta sopan santun sesuai dengan adab yang telah diajarkan guru atau mursyid selama mengikuti suluk. (epp)


 

Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpangaraian)

Editor: E Sulaiman
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook