2020, Porsi Anggaran Pendidikan Rp323,17 Miliar

Rokan Hulu | Selasa, 10 Desember 2019 - 08:48 WIB

ROKANHULU (RIAUPOS.CO) -- Bidang pendidikan salah satu program prioritas yang menjadi perhatian besar bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) setiap tahunnya.

Dibuktikan, untuk pengalokasian anggaran pendidikan didalam APBD Rohul diatas 20 persen, dalam artian melebihi dari apa yang telah diamanatkan undang-undang.


Terlihat didalam struktur RAPBD Rohul 2020 yang telah disetujui DPRD Rohul sekitar Rp1,47 triliun, di mana untuk alokasi dana bidang pendidikan pada tahun mendatang, mendapat porsi anggaran yang sangat besar yakni mencapai Rp323.179.924.666 atau sekitar 24 persen dari total APBD.

Selain anggaran pendidikan, pemerintah daerah komitmen dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar masyarakat dengan mengalokasi anggaran sebesar Rp165.303.755.227. Sementara di bidang kesehatan, alokasi anggaran bidang kesehatan Rp151.544.952.554 atau melebihi dari 10 persen dari total APBD.

Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP MIp menyebutkan, pemerintah daerah komitmen dan konsisten dalam memperhatikan anggaran bidang pendidikan d idalam APBD setiap tahunnya. Diakuinya, di dalam RAPBD 2020 yang disetujui DPRD, anggaran pendidikan mendapatkan porsi anggaran yang besar yakni Rp323,17 miliar atau sekitar 24 persen dari total APBD.

Diakuinya, dana pendidikan bukan berarti yang ada di dalam anggaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rohul saja, ditambah anggaran yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul terkait yang menjalankan fungsi pendidikan, seperti keuangan desa apakah itu dana desa atau ADD digunakan untuk membangun PAUD, atau perpustakaan itu sudah dianggap menjalan fungsi pendidikan, dan bisa dihitung menjadi belanja untuk bidang pendidikan.

Nifzar menjelaskan, besaran anggaran pendidikan tahun anggaran 2020, secara umum lebih memprioritaskan untuk melengkapi pembangunan sarana prasarana pendidikan dari PAUD hingga SMP.

"Selain meningkatkan mutu dari peserta didik dan ketenagaaan pendidik, serta meningkatkan kualitas lulusan dan SDM, disamping memenuhi standar pelayanan minimum bidang pendidikan," jelasnya, Ahad (8/12).

Diakuinya, alokasi anggaran pendidikan pada APBD 2020 mendatang, sedikit menurun dibandingkan pengalokasian anggaran pendidikan pada 2019.

Hal itu dikarenakan, alokasi anggaran pendidikan harus bergeser kepada urusan-urusan lain, yang belum tercapai didalam RPJMD Rohul 2016-2021. Namun alokasi dana pendidikan di Kabupaten Rohul tidak mengurangi dari apa yang telah diamanatkan undang-undang.

"Pada tahun ini, untuk alokasi anggaran pendidikan sekitar 26 persen, namun pada 2020 mendatang mengalami penurunan menjadi sekitar 24 persen. Pergeseran anggaran pendidikan itu, dikarenakan adanya urusan-urusan lain yang belum tercapai didalam RPJMD Rohul 2016-2021," tuturnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook