PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 5 (lima) unit kamar asrama putri berukuran 4x5 Meter Pondok Pesantren (Ponpes) Rehabilitasi Narkoba Quranic Healing Indonesia (RNQHI) di Dusun Lintam Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu, Senin (8/2) pukul 03:45 WIB hangus dilalap sijago merah.
Untungnya dari musibah kebakaran yang menghanguskan bangunan semi permanen Asrama Putri Ponpes tersebut, tidak ditemukan korban jiwa.
Tapi seluruh peralatan dan pakaian milik santri dan isi didalam kamar asrama tidak bisa terselamatkan, mengingat api dengan cepat melalap bangunan yang ada.
Namun dari informasi pihak ponpes, penyebab terjadi musibah kebakaran terjadi hubungan arus pendek disalah satu kamar asrama. Pimpinan Ponpes Ustad Andi mengaku pihaknya mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp200 juta.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH melalui Kapolsek Ujung Batu AKP Amru Hutauruk SH didampingi
Panit Reskrim Ipda Feri Fadly SH kepada riaupos.co, Senin (8/2) menyebutkan pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terbakarnya 5 unit kamar asrama putri Ponpes Rehabilitasi Narkoba Quranic Healing Indonesia di Dusun Lintam Kecamatan Ujung Batu.
''Kita sudah memintai keterangan saksi-saksi. Penyebab terjadinya kebakaran 5 unit asrama putri Ponpes Rehabilitasi Narkoba Quranic Healing Indonesia Kecamatan Ujung Batu masih tahap Lidik, untuk sementara penyebab kebakaran terjadinya arus pendek di salah satu kamar asrama Putri,'' jelasnya.
Fery menjelaskan, diketahui adanya kebakaran bangunan asrama putri Ponpes, berawal adanya laporan dari salah seorang santri ke petugas Satpam yang berjaga bernama Sumardi.
Selanjutnya Sumardi langsung menuju lokasi yang terbakar dan mendobrak pintu kamar untuk memeriksa ada tidaknya orang yang didalam. Karena api telah membesar selanjutnya saksi menghubungi Pemadam Kebakaran.
Selang 15 menit, dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemda dan milik PT SAI tiba dilokasi dan langsung melakukan pemadaman hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.45 Wib.
''Kobaran api berhasil dikuasai dan dipadamkan dengan dua unit mobil damkar , dugaan terbakar akibat konsleting Listrik dari kamar gudang baju. Atas kejadian ini,tidak ada korban jiwa, dengan kerugian ditaksir sebesar Rp200 juta,'' ujar Mantan Paur Humas Polres Rohul itu, menyatakan di lokasi kebakaran telah dipasang police line.
Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpangaraian)
Editor: E Sulaiman