MUSIBAH TENGGELAM

Sampan Terbalik di Kepenuhan, 4 Tenggelam dan 2 Ditemukan Tak Bernyawa

Rokan Hulu | Sabtu, 08 Januari 2022 - 21:04 WIB

Sampan Terbalik di Kepenuhan, 4 Tenggelam dan 2 Ditemukan Tak Bernyawa
Tim Gabungan dari Basarnas Pekanbaru, BPBD, Polri, TNI dan masyarakat mengevakuasi korban hanyut yang ditemukan di aliran Sungai Batang Luhu dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (8/1/2022). (ENGKI PRIMA PUTRA/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


 

KEPENUHAN  (RIAUPOS.CO)- Empat dari tujuh petani asal Dusun Pasir Pandak, Desa Kepenuhan Timur, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Jumat (7/1) pukul 09.00 WIB tenggelam di Sungai Batang Lubuh, tepatnya di Tanjung Padang, Kelurahan Kepenuhan Tengah.


Korban tenggelam dan hanyut diseret arus saat menyeberangi sungai dengan menggunakan sampan yang berukuran panjang 3  meter dengan tujuan untuk membersihkan dan membabat lahan salah satu kebun milik warga Tanjung Padang.

Ketika sedang menyeberang sekitar lima meter dari tepian Sungai Batang Lubuh,  sampan  tersebut terbalik dan menyebabkan semua penumpang tenggelam di aliran Sungai Batang Lubuh yang debit airnya naik dan arus yang deras.

Tiga penumpang selamat dalam musibah itu, yakni Hardi Jai (30), Yuris Zebua (20) dan Fitorma Jai (6) yang merupakan anak dari Hardi Jai.

Sedangkan empat korban lagi tenggelam dan hanyut adalah Yani Zebua (27), Evi Zebua (28), Yude Zebua dan Charles Nduru (40) yang beralamat di Dusun Sei Emas Desa Kepenuhan Barat

Polsek Kepenuhan bersama dengan Koramil 14 Kepenuhan dan masyarakat melakukan penyisiran mencari korban di sepanjang aliran Sungai Batang Lubuh sejak Jumat pukul 18.00 WIB.

Kemudian  pencarian korban hanyut dilanjutkan, Sabtu (8/1) pukul 08.00 WIB oleh tim gabungan dari Basarnas Pekanbaru, Polsek, Koramil 14 Kepenuhan, BPBD, dan masyarakat setempat dengan menggunakan speed boad menyisir aliran sungai.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK kepada Riaupos.co, Sabtu (8/1/2021) petang menyebutkan, upaya pencarian empat korban
hanyut terus dilakukan oleh tim gabungan tersebut.

Dua korban hanyut  yang ditemukan mengapung di tempat yang berbeda di aliran Sungai Batang Lubuh yang sudah meninggal adalah Charles Ndru  yang ditemukan sekitar 500 meter dari TKP.

Kemudian pada pukul 16.00 WIB, ditemukan korban, Yani Zebua, juga dalam kondisi tidak bernyawa.

‘’Kedua korban saat ditemukan langsung dibawa ke Puskesmas Kepenuhan untuk dilakukan pembersihan dan visum, luar dan seterusnya diserahkan kepada pihak keluarga,’’ ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan, hingga petang, tim gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap dua  korban  lainnya, yakni Evi Zebua dan Yude Zebua.

Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)
Editor: Hary B Koriun


 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook