RAMBAH (RIAUPOS.CO) - Petani di Dusun Kubu Patembang, Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu (Rohul) kembali dihantui rasa takut untuk pergi memanen kebun kelapa sawit, Rabu (6/7/2022). Penyebabnya, karena ditemukannya kembali jejak kaki harimau sumatera di area perkebunan kelapa sawit milik warga setempat. Mengingat tiga bulan lalu (April), petani mendengar suara auman dan jejak kaki binatang buas itu di area perkebunan kelapa sawit di dusun yang sama.
Murahem (28), salah seorang petani Dusun Kubu Patembang, Desa Suka Maju yang menemukan keberadaan jejak kaki harimau sumatera itu saat sedang bekerja memanen kebun kelapa sawit, Rabu (6/7/2022) siang. Meski timbul rasa ketakutan terhadap keberadaan binatang buas tersebut, ia memberanikan diri untuk memastikan, keberadaan jejak kaki harimau itu, sembari mengabadikan gambar jejak kaki harimau di handphone android miliknya dan melaporkan langsung ke Babinsa Desa Suka Maju.
‘’Ketika itu saya sedang melakukan panen kelapa sawit, tiba-tiba saya melihat ada jejak kaki harimau di area kebun. Setelah itu saya melaporkan kepada Babinsa dan perangkat Desa Suka Maju,’’ ungkap Murahem kepada wartawan, Kamis (7/7/2022) terkait adanya informasi jejak kaki harimau sumatera di area perkebunan kelapa sawit masyarakat Desa Suka Maju.
Dengan ditemukannya jejak kaki harimau tersebut, Murahem menginformasikan kepada petani tetangga, untuk harus waspada dan hati-hati saat pergi ke kebun, agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
‘’Tadi pagi (Kamis, red), Pak Babinsa bersama perangkat Desa Suka Maju telah mendatangi tempat saya, untuk melihat jejak kaki harimau tersebut. Untuk saat ini petani yang mendapat informasi adanya jejak kaki harimau, merasa ketakutan untuk pergi memanen kelapa sawit di kebunnya,’’ ujarnya.
Murahem berharap kepada pemerintah daerah agar segera merespons cepat menindaklanjuti ke BBKSDA Provinsi Riau terhadap penanganan harimau yang telah ditemukan jejaknya di area perkebunan masyarakat.
‘’Sebelumnya Tim BBKSDA Riau pernah turun kelapangan memastikan keberadaan jejak kaki harimau. Katanya kalau ada nanti menemukan jejak harimau lagi, akan memasang CCTV Pak," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Serda Dedy Nofery Samosir membenarkan adanya jejak kaki harimau sumatera di area perkebunan kelapa sawit masyarakat di Dusun Kubu Patembang Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah.
‘’Tadi kami telah mendatangi tempat di mana terlihat adanya jejak kaki harimau di lokasi perkebunan masyarakat, ternyata benar. Jejak kaki yang kami lihat, yang tidak berjauhan dengan penemuan jejak kaki harimau pertama kali yang ditemukan di area perkebunan warga Dusun Kubu Patembang pada 10 April 2022 lalu,’’ tuturnya.
Dia menghimbau warga Dusun Kubu Patembang agar tetap waspada dan hati-hati saat ke kebun dan keluar rumah, seiring dengan ditemukannya kembali jejak kaki harimau di area kebun sawit yang terlihat berukuran besar.
Dedy mengaku, dirinya telah menginformasikan langsung ke BBKSDA Provinsi Riau terhadap ditemukannya kembali jejak telapak kaki harimau yang kemungkinan masih berkeliaran di Dusun Kubu Patembang, Desa Suka Maju. Dengan harapan, tim BBKSDA Riau dapat menindaklanjuti dengan berkeliarannya harimau sumatera di area perkebunan warga yang tidak jauh dari permukiman warga Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah. Sehingga warga tidak mengalami ketakutan untuk pergi memanen sawit sekaligus mengantisipasi agar tidak ada korban jiwa terhadap serangan binatang buas tersebut.
Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)
Editor: Edwar Yaman