PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Pengurus Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) dan Bundo Kandung (BK) IKTD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Periode 2023-2028 secara resmi dilantik Ketua IKTD Provinsi Riau H Nurzahedi alis Edy Tanjung di Hotel Sapadia Pasirpengaraian, Ahad (2/7/2023) malam.
Pelantikan pengurus IKTD Rohul yang diketuai Usman Ilyas, Sekretaris Harry Muhammad dan Bundo Kandung sekaligus Bendahara IKTD Rohul Ermi Dewita berlangsung meriah. Turut dihadiri Bupati Tanah Datar Provinsi Sumbar Eka Saputra beserta jajaran yang dijamu dengan tarian kesenian Minang dan Melayu Kabupaten Rohul.
Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Rohul Hardi Chandra, anggota DPRD Riau M Aulia, Sekretaris IKMR Riau H Marjoni Hendri, Tokoh Minang Riau H Edwar Idrus, Bundo Kandung IKTD Riau Nelly Yunelly. Asisten II Setda Rohul Drs H Ibnu Ulya MSi mewakili Bupati Rohul, Asisten I Setda Rohul H Fhatanalia Putra SSos, Inspektur Inspektorat Rohul H Helfiskar SH MH. Ketua IKMR Rohul H M Hilip, Dewas IKTD Rohul Didin Nasiruddin, Ketua IPMR Zainal R dan ratusan warga asal minang yang berada di Rohul. Pelantikan Pengurus IKTD Rohul ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka IKTD oleh Bupati Tanah Datar kepada Ketua IKTD Rohul terpilih.
Bupati Tanah Datar Eka Putra SE MM menyampaikan rasa bangga bisa hadir bersama menyaksikan pelantikan pengurus IKTD dan BK IKTD Rohul yang berlangsung sukses.
Dirinya hadir, mewakili masyarakat di kampung halaman (Tanah Datar) bisa bersilaturahmi bersama dengan masyarakat perantauan di Rohul.
‘’Mewakili dunsanak di ranah, kami mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus IKTD dan BK IKTD Rohul Periode 2023-2028. Tentunya organisasi ini akan menjadi wadah untuk menjaga silaturahmi perantau di daerah ini,’’ ujarnya.
Dia berpesan kepada pengurus IKTD maupun BK IKTD Kabupaten Rohul untuk meningkatkan sinergi antara ranah dan rantau. Semoga di bawah pengurusan yang baru ini, semakin mempererat silaturahmi sesama perantau di sini.
‘’Izin Pak Bupati Rohul yang diwakili Pak Asisten II Rohul kami titipkan warga Rohul asal usul Minang di sini, karena sudah bukti nyata, memahami budaya yang ada di Kabupaten Rohul dan bersinergi dalam memajukan daerah,’’ tuturnya.
Bupati Eka Putra menginformasikan berbagai kemajuan pembangunan termasuk program unggulan Pemkab Tanah Datar yakni Satu Nagari, Satu Event dalam membangkitkan kembali budaya Tanah Datar sebagai Luhak Nan Tuo.
‘’Saya mengajak perantau yang tergabung dalam IKTD Rohul mendukung program unggulan Satu Nagari, Satu Event dalam membangun masyarakat Luhak Nan Tuo yang Madani,’’ sebutnya.
Diakuinya, Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumbar tidak seperti Riau. Di bawahnya ada minyak, batu bara. Di atasnya ada kebun sawit dan di udaranya ada walet.
‘’Tapi kami sangat bersyukur kepada Allah SWT, daerah kami memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa, kaya akan sejarah dan budaya. Saya mengajak warga perantauan agar mendukung program Satu Nagari, Satu Event yang akan dilaksanakan Desember mendatang, dengan mengajak keluarga di rantau pulang kampung dalam mempromosi destinasi wisata Tanah Datar,’’ jelasnya.
Ketua IKTD Provinsi Riau H Nurzhedi mengucapkan selamat dan mendoakan pengurus IKTD Rohul dan BK IKTD yang baru saja dilantik sukses menjalankan organisasi ini hingga akhir jabatan
Anggota DPR RI asal Riau itu mengaku bangga kepada IKTD dan BK IKTD Kabupaten Rohul yang berdiri sejak tahun 2005 hingga sekarang tetap eksis.
‘’Saya berharap pengurus dan anggota IKTD Rohul seiya sekata, tidak berpecah belah, jaga terus kekompakan, silaturahmi dan kekeluargaan, mudah-mudahan organisasi ini, semakin tumbuh dan maju ke depannya,’’ ujarnya.
Dengan yakin, Edy Tanjung mengatakan masyarakat Kabupaten Rohul khususnya asal usul Minang telah memberikan kontribusi dan hidup berdampingan dengan masyarakat tempatan yang berbeda suku. Tentunya dengan beragam suku yang ada, dapat bersama-sama membangun Kabupaten Rohul ini lebih maju lagi ke depannya.
‘’Jadi kehadiran IKTD dapat bersama-sama dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Rohul. Kami ucapkan selamat datang Bupati Tanah Datar Eka Putra. Kehadiran di sini, dapat mengobati kerinduan kami terhadap kampung halaman. Semoga ke depan silaturahmi terus terjaga, harmonis, dan lebih baik lagi,’’ ujarnya.
Sementara itu, Ketua IKTD Rohul Usman Ilyas menyebutkan siap menjalankan amanah yang telah dipercayakan untuk memimpin organisasi ini ke depan bersama pengurus dan anggota IKTD Rohul
‘’Kami minta dukungan semua pihak dalam menjalankan program kerja IKTD Kabupaten Rohul. Sehingga tujuan dari organisasi ini dapat terealisasi dengan baik. IKTD Rohul berusaha semaksimal mungkin, bahu-membahu dengan masyarakat dalam memajukan pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Rohul,’’ katanya.
Usman berharap hubungan silaturahmi yang selama ini terbangun, baik antara IKTD Rohul dan IKTD Provinsi Riau ke depan semakin ditingkatkan. Termasuk organisasi perantau lainnya di Rohul dapat bersinergi bersama untuk membangun daerah
Dalam pada itu, Asisten II Setda Rohul Drs H Ibnu Ulya MSi mewakili Bupati Rohul menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus IKTD Rohul periode 2023-2028. Tentunya sebagai warga Kabupaten Rohul asal Sumbar, dapat bersinergi bersama-sama dalam memajukan pembangunan di Negeri Seribu Suluk.
Di hadapan Bupati Tanah Datar, Ulya menyampaikan sebelum Indonesia Merdeka, warga asal Minang sudah ada di Pasirpengaraian.
‘’Saya akui, warga perantauan asal Minang, sangat memegang teguh, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Saat ini di Kabupaten Rohul ada beragam suku. Baik, Melayu, Minang, Jawa, Batak, Sunda, Mandailing. Warga kita asal Minang selama ini pandai berbaur dengan masyarakat Rohul,’’ ujarnya.
Mantan Kadisdikpora Rohul itu mengaku, pembangunan Kabupaten Rohul saat ini tidak lepas peran dan konribusi dari seluruh perantau yang ada, termasuk perantau dari Minang.
‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Rohul, khususnya warga perantauan Minang ke depan bersinergi terus-menerus dalam membangun Kabupaten Rohul. Kami dari pemerintah daerah akan memediasi apa yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat yang ada di Negeri Seribu Suluk,’’ tutupnya.
Laporan: Engki Prima Putra
Editor: Edwar Yaman