(RIAUPOS.CO) -- Pemerintah daerah meminta kepada perusahaan atau pengusaha maupun pihak swasta yang beroperasi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk dapat bersinergi dan berpartisipasi serta memiliki semangat kebersamaan dalam memajukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk.
Mengingat keterbatasannya dana APBD Rohul untuk pembiayaan pelaksanaan program pembangunan yang mengacu pada visi dan misi Kabupaten Rohul, perlunya peran serta dari dunia usaha untuk bersama dengan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Rohul.
Karena perusahaan juga memiliki tanggungjawab sosial sesuai dengan Perda Rohul Nomor 2 tahun 2015.
‘’Melalui Rapat Forum TJSP yang ditaja Bappeda Rohul ini, kita harapkan akan melahirkan sinergitas dan suatu kesepakatan bersama antara Pemkab dengan dunia usaha atau pihak swasta untuk bersama-sama membangun daerah, melalui dana CSR perusahaan setiap tahunnya,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman kepada Riau Pos, Selasa (1/10).
Dalam acara tersebut dihadiri perwakilan perusahaan perkebunan, industri, perbankan, perminyakan yang beroperasi di Rohul. Tampak hadir Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP MSi dan kepala OPD Rohul serta Camat se-Rohul.
Menurutnya, Perda tentang TJSP harus dijalankan. Karena program pembangunan yang diusulkan oleh masyarakat baik dari desa dan kecamatan saat Musrenbang, yang mungkin tidak dapat diakomodir dalam APBD Rohul.
Maka program kegiatan itu dapat dilaksanakan melalui dana CSR yang disalurkan perusahaan yang beroperasi di Rohul.
Karena selama ini, penyaluran CSR yang dilaksanakan perusahaan tidak terarah dan tidak terkoordinir dengan baik dan kurang memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat. (adv)