Bupati Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir

Rokan Hilir | Selasa, 31 Oktober 2023 - 12:10 WIB

Bupati Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir
Bupati Rohil Afrizal Sintong MSi menyampaikan arahan serta menetapkan status siaga darurat banjir pada saat apel persiapan penanganan banjir di Bagansiapiapi, Senin (30/10/2023). (DISKOMINFOTIKS UNTUK RIAU POS)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO)  - MASIH terdapatnya sejumlah wilayah yang digenangi air khususnya di Kota Bagansiapiapi yang merupakan ibukota Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), membuat pemerintah daerah akhirnya menetapkan status siaga darurat banjir.

Penetapan status siaga darurat banjir dinyatakan Bupati Rohil Afrizal Sintong pada apel yang dipusatkan di depan kantor BPKAD di Bagansiapiapi, Senin (30/10).


Kegiatan apel siaga dihadiri dari personel yang tergabung dalam satgas darurat siaga banjir yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, Damkar, Satpol PP dan sejumlah pihak.

Apel siaga banjir ditandai dengan penyematan pita satgas banjir secara simbolis oleh Bupati kepada perwakilan anggota satgas darurat siaga banjir.

Selain itu, Bupati juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan personel Satgas dan ketersediaan alat penanganan banjir serta melakukan peninjauan terhadap beberapa titik yang terkena banjir.

Pada kesempatan itu, Bupati Afrizal Sintong menetapkan status Rohil menjadi status siaga darurat banjir 2023.

‘’Mengingat situasi kondisi Rohil saat ini yang mengalami kebanjiran hampir di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Rohil. Melalui apel siaga ini, saya menetapkan status siaga darurat banjir 2023. Saya mengajak semua tim satgas untuk kompak untuk mengatasi hal ini,’’ katanya.

Bupati berharap, dengan adanya satgas banjir dapat membantu masyarakat dan melayani masyarakat dalam menghadapi situasi banjir saat ini. Di samping itu, Pemkab Rohil akan menyiapkan posko-posko banjir dan dapur umum untuk membantu masyarakat.

‘’Sekarang banjir yang luar biasa itu masih di Kecamatan Bangko. Dan ini belum puncaknya banjir. Puncaknya diperkirakan bulan Desember nanti. Tentu harus ada langkah-langkah yang harus kita ambil untuk mengatasi itu,’’ katanya.

Ia menerangkan jauh sebelumnya Pemkab Rohil melalui DLH Rohil dan PUPR sudah bekerja keras melakukan pembersihan selokan, drainase dan kanal-kanal yang ada. Namun, debit air yang terlalu banyak tidak dapat membuang air dengan cepat menuju ke laut.

Hal ini menurut Bupati ada beberapa faktor penyebabnya yang menghambat lajunya air mengalir ke laut.(hen)

Laporan ZULFADLI, Bagansiapiapi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook