BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Wajah Hj Wan Mardiana Suyatno nampak sumbringah, saat menyambangi pusat percontohan hortikultura yang ada di Batu Enam, Bagansiapiapi itu.
Beraneka buah dan sayur, tumbuh dengan baik kendati hanya dengan sistem tanaman buah dalam pot (Tabulampot) di atas areal lapangan di depan Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Rohil.
Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Rohil tersebut didampingi sejumlah pengurus melihat tanaman yang ada dengan antusias dan melakukan panen di antaranya panen buah melon.
"Kami memberikan apresiasi dengan keberadaan pusat percontohan hortikultura ini dan mendorong agar setiap kader PKK untuk dapat aktif memanfaatkan pekarangan dengan kegiatan penanaman buah, sayur seperti yang ada ini," kata Hj Wan Mardiana melalui Sekretaris TP PKK Rohil Ir Sri Rahayu Zen, Jumat (24/4).
Sri Rahayu mengatakan, pemanfaatan pekarangan atau bercocok tanam dengan media pot merupakan hal yang positif, di mana tidak hanya dapat menjadi alternatif ketersediaan pasokan buah/sayur untuk rumah tangga di sisi lain bisa mendatangkan keuntungan secara ekonomis jika dikelola dengan baik.
"Kami mengimbau kepada ibu-ibu untuk membentuk kelompok Hatinya (Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman) PKK di setiap kepenghuluan bahkan dasawisma. Hal tersebut selain bermanfaat untuk memenuhi kebutuhkan sayur dan buah bagi keluarga juga bisa untuk menambah pendapatan," katanya.
Diterangkan Hatinya PKK bermakna suatu gerakan yang implementasinya dengan memanfaatkan halaman di sekitar rumah dengan tanaman pangan dan tanaman produktif lainnya.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: E Sulaiman