ROHIL (RIAUPOS.CO) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Rokan Hilir melaksanakan musyawarah olahraga kabupaten luar biasa (Musorkablub) KONI Rohil 2021, di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Kamis (21/10).
Pembukaan Musorkablub itu dihadiri Bupati Rohil Afrizal Sintong, Wabup H Sulaiman SS MH, Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran Nur Effendi SE, Sekum KONI Riau Deni Hermanto, Plt Ketum KONI Rohil Mukhtar Luthvie, para pimpinan tinggi pratama Rohil, dan ketua cabang olahraga yang bernaung di KONI.
Kegiatan itu mengusung tema, Sinergi Cabor dan Pembinaan Olahraga Kabupaten Rohil menuju Porprov Riau X 2022. Ketua pelaksana kegiatan Syaiful Tarmizi menyampaikan terima kasih dengan dukungan berbagai pihak, sehingga atas nama panitia mengharapkan dukungan tersebut tetap berjalan dengan baik dan jika ada kesalahan selama pelaksanaan kegiatan agar dapat dimaafkan.
"Kegiatan ini memiliki agenda penting berupa pemilihan atau musyawarah menentukan ketua, selain itu tentunya bagaimana sharing ide-ide yang menghasilkan prestasi olahraga yang baik, terutama menyongsong porprov di Kuansing nantinya," kata Syaiful Tarmizi.
Sejauh ini telah ada dua cabor andalan di Rohil yakni basket dan catur. Bahkan untuk catur telah berhasil meraih medali perunggu pada helat PON di Papua baru-baru ini.
Hal itu terangnya tentu merupakan prestasi yang membanggakan dan perlu dipertahankan ke depannya agar lebih baik lagi.
Sekum KONI Riau Deni menambahkan musyawarah luar biasa itu digelar menyikapi pascawafatnya Ketum KONI Rohil beberapa waktu lalu. Sempat dilakukan penunjukkan Plt Ketum dengan masa bakti enam bulan, yang berakhir pada November mendatang.
"Tapi mampu berinisiatif melaksanakan musyawarah lebih cepat, ini contoh yang baik demi berjalannya organisasi KONI," katanya.
Ia mendorong agar KONI Rohil dapat terus meningkatkan pembinaan sehingga prestasi atlet yang ada menjadi baik, untuk itu tidak terlepas dari keseriusan di jajaran pengurus yang ada.
Bupati Rohil Afrizal Sintong pada sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan itu bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
"Siapapun yang terpilih nantinya mari sama besarkan KONI, dan mari semuanya mendukung, mana cabor yang berpotensi untuk diperhatikan berikan pembinaan maksimal," katanya.
Jangan sampai terangnya pembinaan berjalan lambat sehingga tidak ada prestasi yang dapat dihasilkan, padahal pemerintah telah memberikan dukungan yang maksimal begitu juga dari jajaran pihak terkait lainnya maupun dari kalangan swasta.(adv)
