UJUNG TANJUNG (RIAUPOS.CO) - Dijanjikan imbalan Rp5 juta serta uang bulanan sebesar Rp3 juta dari hasil kebun sawit, Yunardi alias Adi nekat menjadi eksekutor pembunuhan terhadap Sugiono alias Ugie.
Belakangan, pelaku kecewa pasalnya Supandi, yang menyuruhnya melakukan pembunuhan tak menepati janji.
"Ya dari keterangannya, Adi kecewa karena kesepakatan yang telah dibuat terkait imbalan tidak ditepati," kata Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Eru Alsepa SIK MH melalui Kasubag Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH, Rabu (20/10/2021).
Pengakuan itu diungkapkan Adi kepada polisi usai dicokok dari persembunyiaan, di Pekanbaru.
Adi merupakan eksekutor dengan korban Ugie yang ditemukan tewas, mengapung di sungai Bagan Nenas, Kecamatan Tanjung Medan beberapa waktu lalu.
Pelaku ditangkap Tim Gabungan Satreskrim Polres Rohil dan di Backup Subdit Jatanras dan IT Ditkrimum Polda Riau yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Eru Alsepa SIK MH.
Tak hanya eksekutor, Adi diduga berperan sebagai penghubung yang mengajak korban ke satu tempat dengan iming-iming mengonsumsi narkoba. Korban Ugie menerima ajakan pelaku dengan mendatangi satu lokasi di sebuah ruko walet.
Di situ korban dihabisi dimana para tersangka melakukan perannya masing-masing ada yang memukuli korban pakai kayu, ada yang menyembunyikan motor korban, menyediakan karung dan tali mengikat jasad korban serta membuang jasad korban ke bawah sebuah jembatan di sungai Bagan Nenas.
Dalam perencanaan pembunuhan, pelaku Adi mengaku bersama-sama dengan sejumlah temannya.
"Pembunuh bayaran tersebut dibekuk serta dilakukan tindakan tegas terukur (tembak-red) pasca melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di Perumahan Asmaran Kelurahan Tangkerang Labuai, Bukit Raya, Pekanbaru," kata Juliandi.
Eksekutor Adi ini kata Juliandi, merupakan pelaku keempat yang berhasil ditangkap. Sebelumnya tiga orang pelaku yakni inisial NA alias Anto (24), Aw alias Abdi (19) dan Supandi (54) warga Tanjung Medan, terlebih dulu berhasil diamankan di daerah Perbatasan Rohil-Padang Lawas Utara, Sumut.
"Namun masih ada dua lagi yang masih buron dan dalam pengejaran polisi," kata Juliandi.
Diketahui motif pembunuhan itu karena Supandi dendam dengan korban Ugie , karena anaknya dihamili korban.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Erwan Sani