PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Debat publik bertema Menyongsong Pemimpin Cerdas, Inovatif dan Religius pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) ditayangkan langsung dari Studio Riau Televisi (Rtv) di Pekanbaru, Rabu (18/11) malam. Empat paslon memaparkan visi misi mereka untuk menjadi pemimpin di kabupaten berjuluk Negeri Seribu Kubah itu. Mereka sama-sama menjanjikan Rohil yang lebih baik dan agamis. Mulai dari sektor ekonomi, lapangan kerja, pengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD), hingga infrasruktur.
Debat publik segmen pertama dari empat paslon ini dimoderatori Dini Tiara Sasmi. Dosen Universitas Islam Riau (UIR) itu mampu menciptakan suasana kondusif. Keakraban dan harmonisasi juga tersaji dengan baik. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohil Supriyanto SPi MSi mengatakan, debat publik ini merupakan bentuk kampanye yang difasilitasi KPU Rohil.
"Tujuan dari debat publik ini adalah untuk menyebarluaskan profil, visi misi dan program kerja para pasangan calon untuk memimpin Kabupaten Rokan Hilir ke depan," kata Supriyanto.
Menurutnya, bagi masyarakat Rohil, ini merupakan pendidikan politik. Di mana lewat debat paslon yang ditayangkan secara langsung tersebut memberikan informasi menyeluruh ke masyarakat dalam menentukan pilihannya pada 9 Desember 2020. Dalam pemilu tersebut, KPU Rohil juga akan menerapkan protokol kesehatan standar Covid-19.
"Kami harap nanti untuk datang bersama ke TPS 9 Desember 2020, untuk menentukan hak pilihnya," ungkapnya.
Kemudian, sesi pertanyaan yang disajikan para panelis yang terdiri dari Dosen UIN Suska Riau Dr Saidul Amin, Ketua MKA Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Sri Al-azhar, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau Prof Sri Indarti dan Dosen Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Riau Dr Hasanudin tersebut pun berlangsung.
Satu per satu paslon mulai beradu visi misi dan gagasan untuk membangun Rohil lima tahun ke depan. Pertanyaan demi pertanyaan yang diundi diulas mendalam oleh putra-putra terbaik yang maju untuk membangun daerah.
Paslon nomor urut satu, Cutra Andika-M Rafi yang melabeli dirinya dengan slogan Camar ini punya visi misi energi baru menuju Rohil yang lebih maju, beradab dan agamis. Persoalan lapangan kerja dan SDM menjadi concern bagi paslon ini untuk membawa kemajuan.
"Dalam rangka meningkatkan ekonomi yang kuat, balai latihan kerja dengan permodalan dan kebijakan perlu diterapkan," kata Cutra.
Sementara paslon nomor urut dua yang merupakan petahana, H Suyatno-Jamiluddin juga punya program yang tak kalah menarik. Mereka yakin akan mampu mewujudkan Rohil yang lebih baik dengan menarik para investor untuk kemajuan kabupaten ini. Mereka mengaku akan melibatkan seluruh elemen dalam membangun dan menerapkan kebijakan di Rohil.
"Rokan Hilir sejahtera dan bertakwa, itu slogan kami. Akan kami wujudkan dalam Sudin (Suyatno dan Jamiluddin) Jilid II," kata Suyatno saat memaparkan visi misinya.
Selanjutnya, paslon nomor urut tiga juga tak kalah bersaing. Mereka adalah Asri Auzar-Fuad Ahmad yang memiliki motto Harapan Baru Rokan Hilir.
"Visi kami Rohil yang adil dan merata. Kami juga akan optimalkan pendapatan asli daerah dari segala sektor," ujar Asri.
Dalam hal ini, paslon nomor urut tiga punya gagasan untuk tidak bergantung dengan dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas.
Kemudian, paslon nomor urut empat, Afrizal Sintong-Sulaiman yang berslogan Aman ini juga punya niat untuk membangun karakter masyarakat yang baik dari segi pembinaan dan kebijakan yang tepat. Visi misi mereka adalah menuju Rohil maju, religius, berbudaya, dengan infrastruktur dan ekonomi andal.
"Pembinaan masyarakat akan digencarkan, kemudian sinergi dengan seluruh unsur," katanya.
Persoalan narkoba di Negeri Seribu Kubah juga menjadi perhatian khusus bagi mereka. Afrizal Sintong menyebut, bahwa menggalakkan program pembinaan Magrib mengaji bisa menjadi solusi.
Lebih lanjut, program-program yang dijabarkan keempat paslon ini tak jauh berbeda. Mereka sama-sama ingin membangun Rohil lebih baik, namun dikemas dengan versi yang berbeda-beda.
Usai debat paslon perdana ini, KPU Rohil masih akan mengulas lebih dalam lagi dalam debat paslon segmen kedua. Keempat paslon yang akan bertarung memikat hati dan pilihan masyarakat di Negeri Seribu Kubah pada 9 Desember 2020 ini berkomitmen untuk membawa kemajuan bagi daerah.(p)