BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Sejumlah tokoh mendorong membaiknya transparansi yang ada di lingkungan Pemerintahan Daerah (Pemda) Rokan Hilir (Rohil) sebagai bagian dari upaya terwujudnya pemerintahan yang good governance.
Hal itu terungkap pada saat kegiatan diskusi publik dengan tema menyongsong Rohil maju dengan good governance yang digelar Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Rohil, Senin (15/3) di Bagansiapiapi.
Diskusi tersebut menghadirkan pembicara dari seniman Saharuddin, dosen pasca sarjana UIR DR M Nurul Huda, Plt Kadiskominfotiks Rohil Hermanto SSos, dan Ketua PDPM Rohil M Maliki.
Plt Kadiskominfotiks Hermanto Ssos mengungkapkan tentang pentingnya keterbukaan informasi bagi masyarkat sehingga setiap orang bisa mendapatkan informasi yang benar dan tepat. Sementara DR Nurul Huda menekankan agar akses terhadap informasi anggaran menjadi konsumsi publik. “Seperti di salah satu kabupaten ada yang bisa diakses langsung oleh masyarakat, sehingga langsung tahu dengan program yang ada,” katanya. Senada dengan itu dari kalangan seniman Saharuddin mendorong agar terwujud pemerintahan yang semakin baik kedepan dengan harapan bisa memberikan perhatian lebih terutama kepada kalangan pengiat seni.
Ketua PDPM Rohil dr M Maliki mengatakan kegiatan itu sebagai wahana membuka wacara di daerah apalagi mengingat pada saat ini nantinya terjadi transisi sehingga diharapkan bisa menjadi masukan konstruktif bagi pejabat bupati/wabup yang baru.
“Siapapun orangnya pasti ingin daerahnya lebih baik maka perlu tata kelola yang baik, dua poin penting adalah partisipasi dan transparansi. Kami mengharapkan pemerintah dapat mengedepankan transparansi terutama terkait APBD yang hari ini diketahui tak bisa diakses semua masyarakat,” katanya.(fad)