ANTISIPASI KEBAKARAN

Lapas Bagansiapiapi Edukasi Langkah Pencegahan Kebakaran

Rokan Hilir | Selasa, 14 September 2021 - 12:01 WIB

Lapas Bagansiapiapi Edukasi Langkah Pencegahan Kebakaran
Kalapas Kelas II A Bagansiapiapi Wachid Wibowo menyaksikan petugas mengikuti instruksi damkar untuk antisipasi kebakaran dari kebocoran tabung gas, di Lapas Bagansiapiapi. (HUMAS LAPAS BAGANSIAPIAPI UNTUK RIAUPOS.CO)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Waspada terhadap terjadinya kebakaran, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi gandenga satuan pemadam kebakaran Rohil dan PLN Bagansiapiapi untuk melakukan edukasi tentang penanggulangan kebakaran. 

Kepala Lapas Bagansiapiapi Wachid Wibowo mengatakan dengan pertemuan tersebut langkah-langkah yang diambil berupa penertiban jaringan listrik dan peningkatan kewaspadaan atas potensi bencana pada Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi tersebut. 


Tindakan waspada ini sebagai respon menyikapi adanya peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang yang mengakibatkan puluhan warga binaan tewas, beberapa waktu lalu. 

"Pihak PLN Bagansiapiapi melakukan pemeriksaan dan uji kelayakan instalasi jaringan listrik pada bangunan kantor, fasilitas layanan dan bangunan blok hunian," kata Wachid, Selasa (14/9/2021).

Dalam kegiatan terangnya, pihak Lapas juga melakukan penertiban terhadap penggunaan jaringan listrik yang tidak seharusnya dan fasilitas diluar ketentuan pada kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Setelah itu, pihak Damkar memberikan edukasi mengenai cara mengatasi kebakaran ringan. Damkar memberikan contoh cara memadamkan api dimulai dari memadamkan api gas dengan tangan, handuk basah hingga menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 

Kegiatan yang diikuti oleh Regu Pengamanan (Rupam) serta petugas dapur Lapas Bagansiapiapi ini juga diberi penjelasan cara merawat, cara menyimpan serta menggunakan APAR dengan baik. 

Wachid berharap, lewat langkah itu maka memberikan pemahaman yang baik bagi petugas, sehingga mampu menjaga ketertiban dan kondusifitas di Lapas Bagansiapiapi. 

"Kami juga berharap semoga kejadian seperti di Tangerang tidak terjadi lagi di lapas dan rutan manapun," kata  Wachid.


Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook