BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Keberadaan Golkar sebagai partai besar, dengan mesin partai efekif dalam setiap kontestasi politik tidak luput dilirik oleh salah satu Bakal Calon Bupati (Bacabup) Rokan Hilir (Rohil) Cutra Andika SH.
Bang Cutra Andika (BCA), panggilan akrabnya mendatangi kantor Golkar Rohil untuk mengembalikan berkas formulir pencalonan sebagai bacabup di partai yang dipimpin H Fuad Ahmad tersebut, Kamis (12/12).
BCA yang juga Ketua Hanura Rohil ini hadir ke Golkar didampingi istri Ledyana, sejumlah pengurus dan kader partai Hanura.
"Kehadiran di sini sebagai langkah untuk mengalang koalisi dengan partai yang membuka penjaringan, artinya tidak hanya pada satu parpol saja," katanya.
Ia menegaskan sangat siap untuk maju pada Pilkada Rohil 2020 mendatang, dan sejak jauh hari sudah mempersiapkan langkah demi langkah. Keseriusan itu nampak dengan hadirnya Hanura dibawah kepemimpinan Cutra yang mampu tampil sebagai salah satu partai terbesar di Rohil dimana saat ini mampu mendudukkan lima perwakilan legislator di DPRD Rohil.
Cutra juga menegaskan dukungan dari berbagai pihak terus mengalir untuknya, terutama dari keluarga.
"Alhamdulillah, hingga kini saya selalu didampingi istri saya Ledyana. Ini sekaligus sebagai simbolisasi kepada masyarakat, bahwa saya di lingkungan keluarga sudah tuntas semuanya. Artinya mereka sudah mengikhlaskan dan mendukung saya untuk terus maju pada pilkada 2020 mendatang. Dukungan ini menjadi energi positif bagi saya, terutama dukungan orang tua, karena kesuksesan anak tergantung ridho nya orang tua," katanya, di sela mengembalikan formulir ke partai Hanura.
Sekretaris penjaringan bacabup dan bacawabup DPC Golkar, Agus Salim menerangkan pihaknya telah menerima sejumlah nama yang mendaftarkan dan mengembalikan formulir ke partai.
"Untuk bakal calon bupati kami akan mengirimkan maksimal 10 nama ke DPW Golkar. Dari jumlah itu, Cutra, saya yakin masuk kedalam 10 orang tersebut. Karena ia merupakan perwakilan kalangan muda yang energik untuk menjadi pemimpin ke depan. Kedepannya kita butuh tokoh seperti itu. Revolusioner, pembaruan dan paham akan kemajuan zaman. Mudah-mudahan kita bisa berkoalisi," ujar Agus Salim.
Laporan Zulfadhli